Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap IPO, SMGA Tangkap Peluang Tren Kendaraan Listrik

Perusahaan perdagangan nikel dan batu bara yang melaksanakan IPO, PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk. (SMGA) akan memanfaatkan peluang tren kendaraan listrik.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan perdagangan nikel dan batu bara, PT PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk. (SMGA) akan memanfaatkan peluang dari meningkatnya permintaan nikel seiring dengan masifnya tren kendaraan listrik (electric vehicle/EV). 

Diketahui, SMGA akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana atau IPO saham pada 29 Januari 2024 mendatang. 

Direktur Utama SMGA Julius Edy Wibowo mengatakan, prospek komoditas nikel masih cukup cerah ke depannya. Hal itu diperkuat dengan temuan Badan Energi Internasional alias The International Energy Agency (IEA) yang memperkirakan permintaan nikel dunia akan terus mengalami pertumbuhan.

Menurutnya, permintaan nikel diprediksi naik dari 2.340 kiloton (KT) pada 2020 menjadi 6.250 KT pada tahun 2040. Meningkatnya permintaan akan nikel terutama didorong oleh naiknya kebutuhan dari industri kendaraan listrik dan baterai. 

“Kebutuhan dunia terhadap industri nikel sangat besar, tidak hanya untuk baterai kendaraan listrik [EV] tetapi juga untuk segala macam baterai,” ujar Julius dalam keterangannya, pada Jumat, (19/1/2024).

Adapun, dalam proses IPO, SMGA akan menerbitkan 1,75 miliar (1.750.000.000) daham dengan nilai nominal Rp20 per saham. Harga penawaran Rp100-Rp105 sehingga SMGA berpotensi meraup dana IPO Rp175 miliar-Rp183,75 miliar.

Tim Riset Victoria Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek menilai, SMGA memiliki prospek bisnis yang menarik seiring tumbuhnya permintaan nikel terutama untuk permintaan baja anti karat (stainless steel). Saat ini, sebanyak 65% dari konsumsi nikel global masih digunakan untuk produksi stainless steel.

SMGA yang juga merupakan anak usaha emiten batu bara, PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) itu juga diprediksi memiliki prospek cerah di bidang batu bara.

Julius mengatakan, SMGA akan menggunakan dana hasil IPO untuk modal kerja dalam rangka pengadaan nikel dan batu bara, sebagai pembayaran atas pembelian nikel dan batubara dari supplier guna memenuhi kontrak pengadaan dengan berbagai pihak.

Dia juga meyakini permintaan batu bara perseroan masih solid ke depan. Hingga tahun 2025, IEA memperkirakan penggunaan batu bara Indonesia akan tumbuh 4,7% per tahun, dipimpin oleh perluasan armada pembangkit listrik batu bara hingga 10 gigawatt (GW).

Tak hanya itu, SMGA juga memiliki bisnis di pertambangan batu gamping. Julius menyebut, batu gamping ini menjadi material campuran yang berperan vital di industri smelter nikel. Material gamping digunakan untuk mengurangi impurities atau kotoran yang terkandung dalam bijih nikel. 

“Dengan sentimen-sentimen positif ini, kami meyakini kinerja SMGA ke depan akan bertumbuh setelah melakukan IPO,” pungkas Julius.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper