Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garibaldi Thohir Jual 2,3 Miliar Saham Merdeka Battery (MBMA), Tembus Rp1,5 Triliun?

Konglomerat Garibaldi Thohir atau yang akrab disapa Boy Thohir melepas 2,3 miliar sahamnya di MBMA.
Artha Adventy, Hafiyyan
Artha Adventy & Hafiyyan - Bisnis.com
Jumat, 19 Januari 2024 | 14:23
Konglomerat Garibaldi Thohir atau yang akrab disapa Boy Thohir melepas 2,3 miliar sahamnya di MBMA. Bisnis/Annisa Kurniasari Saumi.
Konglomerat Garibaldi Thohir atau yang akrab disapa Boy Thohir melepas 2,3 miliar sahamnya di MBMA. Bisnis/Annisa Kurniasari Saumi.

Bisnis.com, JAKARTA — Konglomerat Garibaldi Thohir atau yang akrab disapa Boy Thohir melepas 2,3 miliar sahamnya di PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA).

Garibaldi Thohir tercatat melepas 2,3 miliar saham MBMA pada 17 Januari 2024, mengutip data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Pada hari sebelumnya 16 Januari 2024, Boy Thohir memegang 9,13 miliar saham MBMA atau setara 8,46%.

Namun demikian, pada 17 Januari 2024, saham MBMA yang dipegang Boy Thohir hanya 6,83 miliar atau setara 6,33%. Dengan demikian, Bos Grup Adaro tersebut melepas 2,3 miliar saham MBMA.

Pada perdagangan 17 Januari 2024, saham MBMA bergerak di rentang Rp655-Rp660 per saham. Dengan estimasi tersebut, maka transaksi yang dilakukan Boy Thohir mencapai Rp1,50 triliun-Rp1,51 triliun. Namun, estimasi tersebut masih merupakan asumsi harga pasar reguler, karena bisa saja transaksi terjadi di harga lain di pasar negosiasi.

Saham MBMA sendiri sedang dalam tren positif. Per Jumat (19/1/2024) pukul 14.15 WIB, saham MBMA naik 9,09% menjadi Rp720. Kapitalisasi pasarnya Rp77,76 triliun dengan valuasi PER 4.679,58 kali dengan PBV 3,31 kali. Dalam sepekan, saham MBMA naik 25,22%, dan sepanjang 2024 naik 28,57%.

Garibaldi Thohir Jual 2,3 Miliar Saham Merdeka Battery (MBMA), Tembus Rp1,5 Triliun?

Konglomerat Garibaldi Thohir, salah satu pemegang saham MBMA.

Dana IPO MBMA

Sementara itu, PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) melaporkan telah menggunakan dana IPO sebesar Rp7,99 triliun dari total dana IPO yang diraih sebesar Rp8,93 triliun.

Manajemen Merdeka Battery Materials menjelaskan penggunaan dana IPO dengan 8 tujuan seperti yang tertuang dalam prospektus telah dilaksanakan, namun masih terdapat beberapa realisasi yang belum sesuai dengan prospektus sehingga masih menyisakan dana IPO sebesar Rp936,04 miliar.

Secara lebih rinci, aliran dana untuk belanja modal anak usaha MTI akan digunakan untuk membiayai sebagian kebutuhan belanja modal yang timbul dari pembangunan Proyek AIM I, yang dijadwalkan akan memulai produksi pada pertengahan kedua tahun 2023. MBMA telah menyetor dana sebesar Rp749,50 miliar dari rencana Rp804,13 miliar.

Kemudian pendanaan modal kerja ke ZHN yang akan digunakan untuk pembelian bahan baku utama, dan kebutuhan lainnya baru disalurkan sebesar Rp624,41 miliar dari rencana sebesar Rp625,43 miliar.

Sementara itu, untuk pendanaan terhadap anak usaha SCM, SIP (HPAL 1A), ZHN untuk proyek pemasangan konversi nikel matte pada Smelter RKEF ZHN telah terealisasi seluruhnya sebesar Rp1,11 triliun.

Pada prospektus MBMA, aliran dana sebesar Rp536,08 miliar ke SCM akan digunakan untuk belanja modal untuk modal kerja, sampai dengan Desember 2023, rencana ini telah direalisasikan sebesar Rp327,59 miliar.

Sementara itu, rencana pinjaman dana Rp714,78 miliar ke SIP akan digunakan untuk kebutuhan belanja modal yang timbul dari pembangunan HPAL 1a di IKIP sama sekali belum direalisasikan. Proyek ini merupakan bagian dari strategi usaha Grup MBM agar semakin terlibat dalam rantai nilai bahan baku strategis dan ke depannya dalam rantai nilai baterai kendaraan listrik.

Di sisi lain, MBMA telah melunasi beberapa utang dengan dana IPO yaitu pelunasan pokok utang perseroan dan pengambilalihan hak tahih perjanjian dengan total dana sebesar Rp4,91 triliun.

Pada perdagangan hari ini, Selasa (16/1/2024) pukul 11.00 WIB, saham MBMA parkir di level Rp640 per saham. sepanjang perdagangan saham MBMA bergerak di level Rp630 hingga Rp665 per saham. harga ini telah turun dari harga IPO April 2023 lalu di posisi Rp795 per saham. Kapitalisasi pasar MBMA tercatat sebesar 69,12 triliun, dengan PER sebesar 4142,12 kali dan PBVR sebesar 2,97 kali. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy & Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper