Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di KPK, Ganjar Sebut Transaksi Tunai Perlu Dibatasi untuk Pencegahan Korupsi

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan transaksi tunai perlu dibatasi, sebagai salah satu cara pencegahan korupsi.
Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dalam Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045 pada Kamis (11/1/2024). Dok Youtube Kadin Indonesia.
Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dalam Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045 pada Kamis (11/1/2024). Dok Youtube Kadin Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan transaksi tunai perlu dibatasi, sebagai salah satu cara pencegahan korupsi.

Pernyataan itu Ganjar sampaikan dalam forum Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Berintegritas (Paku Integritas) yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK, Jakarta Selatan pada Rabu (17/1/2024) malam.

Ganjar berpendapat, salah satu strategi mencegah korupsi adalah dengan digitalisasi sistem keuangan. Dengan begitu, transaksi mencurigakan mudah dilacak.

"Pertama, digitalisasi sistem keuangan dan dengan cara digitalisasi sebenarnya penghematan bisa dilakukan. Transaksi tunai itu sulit untuk dilacak maka mesti ada pembatasan," ungkap Ganjar.

Oleh sebab itu, dia juga berkomitmen untuk melaksanakan penganggaran secara elektronik (e-budgeting) sehingga transparansi birokrasi juga terjamin. 

Mantan gubernur Jawa Tengah ini pun menekankan presiden sebagai pemimpin tertinggi juga harus bisa mengontrol dan tahu asal usul setiap anggaran pemerintah.

"Itulah dashboard yang dibutuhkan setiap hari untuk pemimpin melihat, memimpin pemberantasan korupsi secara langusng. Maka penguatan kelembagaan bisa dilakukan," katanya.

Tak hanya dari sisi pencegahan, Ganjar juga berkomitmen buat jera para koruptor. Caranya, dengan perampasan aset dan dijebloskan di Lapas Nusakambangan.

Lebih lanjut, mantan gubernur Jawa Tengah ini menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dalam penanganan korupsi. Apalagi, menurutnya, banyak pelaku KKN yang dilindungi oleh pemilik kuasa.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper