Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk. (KLAS) menggelontorkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp184,18 miliar pada 2024 untuk membeli beberapa unit kapal baru.
Direktur Utama KLAS Kurnyatjan Sakti Efendie mengatakan alokasi belanja modal pada tahun ini naik signifikan dibandingkan serapan capex sepanjang 2023 sebesar Rp48,9 miliar untuk anak usaha KLAS, PT Karya Cipta Lahanindo.
“Kenaikan belanja modal tahun ini merupakan upaya kami meningkatkan performa bisnis, sehingga akan berdampak pada kenaikan pendapatan tahun ini,” ujar Kurnyatjan dalam keterangannya dikutip Senin, (15/1/2024).
Secara terperinci, dari capex sebesar Rp184,18 miliar tahun ini, sebanyak Rp48,9 miliar akan diambil dari dana hasil initial public offering (IPO), dan Rp135,28 miliar berasal dari pihak ketiga atau bank.
Nantinya, anggaran capex tersebut akan digunakan untuk pembelian aset kapal tunda (tug boat) sebanyak 4 unit dan kapal tongkang sebanyak 4 unit. Ekspansi kapal tersebut diharapkan akan mendorong performa bisnis perseroan.
Selain itu, KLAS juga akan menggunakan capex untuk menyelesaikan sarana dan prasarana pemurnian pasir milik anak usahanya, PT Karya Cipta Lahanindo.
Baca Juga
Menilik kinerja keuangannya, KLAS membukukan pendapatan sebesar Rp119,15 miliar per kuartal III/2023. Pendapatan itu turun 14,48% secara year-on-year (yoy) dibanding periode sama 2022 sebesar Rp139,34 miliar.
Seiring turunnya pendapatan, beban pokok KLAS ikut terpangkas 19,13% yoy menjadi Rp70,70 miliar, dibandingkan 9 bulan pertama 2022 sebesar Rp87,43 miliar.
Alhasil, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk KLAS naik 2,65% menjadi Rp23,44 miliar hingga September 2023, dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp22,83 miliar.
Dia mengatakan, ke depannya KLAS akan terus mencari peluang dan pelanggan baru sambil terus melakukan efisiensi. Sejauh ini KLAS melayani pengangkutan barang komoditas seperti pasir kuarsa, nikel dan lain-lain.
“Di tengah kondisi global yang masih menantang, kami berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih. Selain didorong oleh pendapatan, laba bersih ini juga tercipta berkat efisiensi kami di berbagai lini,” pungkasnya.
Saham KLAS terpantau naik 6,17% atau 5 poin ke level Rp86 per saham pada penutupan perdagangan Senin, (15/1/2024). Naiknya saham KLAS sejalan dengan konflik yang terjadi di Laut Merah. Sebagai informasi, KLAS resmi melantai di BEI pada 12 Juni 2023 dan meraup dana IPO Rp78,84 miliar.