.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Senin (8/1/2024), tertekan saham INKP, BRPT dan BBRI.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama dengan Bisnis Indonesia itu ditutup melemah 0,05% atau 0,33 poin ke level 604.727. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di rentang 602.639 hingga 610.052.
Mayoritas konstituen bergerak memerah yaitu sebanyak 14 saham, kemudian 6 saham stagnan dan hanya 7 saham yang parkir di zona merah.
Saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) menjadi saham yang paling banyak turun pada perdagangan hari ini. INKP turun 2,99% dan parkir di level Rp8.125 per saham. Penurunan juga dirasakan saham Prajogo Pangestu PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang melemah 2,22% ke level Rp1.320 per saham.
Kemudian saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) turun 2,17% ke level Rp5.625 per saham disusul saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang melemah 2,16% ke level Rp1.135 per saham.
Selanjutnya saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) yang melemah 2,01% ke level Rp975 per saham. Adapun saham PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) melemah 1,96% ke level Rp6.250 per saham.
Baca Juga
Saham lain yang melemah adalah MYOR, MAPI, UNTR, AKRA, ASII, MTEL, CPIN dan BMRI. Sementara itu, saham yang ditutup stagnan adalah BBNI, BBCA, TLKM, ADRO, INTP, dan JSMR.
Sementara itu, saham yang paling banyak naik adalah PT Ciputra Delevopment Tbk. (CTRA) dengan kenaikan 2,94% ke level Rp1.225 per saham disusul saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang naik 0,77% ke level Rp2.610 per saham.
Kenaikan juga dirasakan saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) dan PT Indosat Tbk. (ISAT) dengan kenaikan masing-masing sebesar 0,63% dan 0,54%. KLBF naik ke level Rp1.590 per saham dan ISAT naik ke posisi Rp9.325 per saham.
Saham lain yang naik adalah EXCL, AMRT, dan ICBP.
Sementara itu, indeks komposit parkir di level 7.283 atau turun 0,91%. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di level 7.275 hingga 7.393. Adapun sebanyak 183 saham naik, 348 saham turun dan 243 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.667, 03 triliun.
