Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir Janji Selesaikan Seluruh Masalah BUMN Tahun Ini

Kementerian BUMN yang dipimpin Erick Thohir menargetkan hingga Oktober 2024, semua permasalahan BUMN harus diselesaikan.
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) didampingi Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo (kiri) dan Wakil Menteri BUMN II Rosan Roeslani (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/9/2023). Rapat tersebut menyetujui penyesuaian rencana kerja dan anggaran (RKA) Kementerian BUMN Tahun 2024 dengan pagu anggaran sebesar Rp308,016 miliar. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) didampingi Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo (kiri) dan Wakil Menteri BUMN II Rosan Roeslani (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/9/2023). Rapat tersebut menyetujui penyesuaian rencana kerja dan anggaran (RKA) Kementerian BUMN Tahun 2024 dengan pagu anggaran sebesar Rp308,016 miliar. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian BUMN menargetkan seluruh persoalan BUMN, mulai dari BUMN Karya hingga dana pensiun (dapen) dapat selesai setidaknya sampai dengan Oktober 2024, atau tepat saat masa jabatan Erick Thohir berakhir.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menuturkan bahwa masa kerja Menteri BUMN Erick Thohir dan jajarannya akan selesai pada Oktober 2024. Oleh karena itu, seluruh persoalan BUMN bermasalah diharapkan selesai hingga tenggat tersebut.

“Saya dan Pak Erick Thohir punya harapan bahwa hingga Oktober itu semua permasalahan BUMN kami selesaikan. Semua, mulai dari BUMN Karya hingga dapen kami selesaikan agar tidak meninggalkan masalah ke masa depan,” ujarnya dikutip Selasa (2/1/2023).

Kartika atau akrab disapa Tiko menambahkan bahwa Kementerian BUMN berharap agar permasalahan fundamental, seperti yang terjadi pada PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) dan perusahaan pelat merah lainnya tidak kembali terulang di kemudian hari.

Untuk meraih hal tersebut, dia menyatakan bahwa saat ini pihaknya sedang merancang peta jalan atau roadmap Kementerian BUMN untuk periode tahun 2024 - 2034

“Harapannya, sudah tidak ada lagi permasalahan masa lalu dan tinggal mengurus masalah pertumbuhan dan saat ini saya dengan Pak Erick sedang menyusun roadmap Kementerian BUMN 2024 – 2034,” tutur Tiko.

Menurutnya, tujuan dari pembuatan roadmap tersebut agar Kementerian BUMN memiliki rencana jangka panjang. Dengan demikian, BUMN memiliki haluan yang jelas untuk mengarungi tahun-tahun mendatang.

Sementara itu, terkait langkah penyelesaian BUMN bermasalah, Tiko menyatakan restrukturisasi BUMN karya dan dapen pelat merah bermasalah akan menjadi fokus pada awal 2024. Adapun masalah ini ditargetkan rampung kuartal I/2024.

“Fokusnya selesaikan restrukturisasi [BUMN] karya dahulu, karena ini yang paling sensitif. Untuk Dapen, kami targetkan bisa selesai di kuartal I/2024,” pungkasnya.

Tiko mengatakan bahwa Kementerian BUMN juga akan fokus menyelesaikan penyehatan beberapa klaster perusahaan-perusahaan pelat merah yang masih bermasalah. 

Dia mencontohkan, penyehatan PT Indofarma (Persero) Tbk. pada klaster BUMN farmasi, Sang Hyang Seri pada klaster pangan, dan PT Industri Nuklir Indonesia (Persero) atau PT INUKI akan diupayakan rampung di sisa masa kerja hingga Oktober 2024.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper