Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Muram Jelang Pengumuman RDG BI, Saham Kesehatan Berbalik Turun

IHSG ditutup turun ke 7.199 pada perdagangan sesi I hari ini jelang pengumuman hasil RDG BI seiring dengan pelemahan saham sektor kesehatan.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun ke 7.199 pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis (21/12/2023). 

Berdasarkan data RTI Business, IHSG ditutup turun 0,28% atau 20 poin ke posisi 7.199 pada sesi I hari ini. Sepanjang perdagangan, indeks komposit bergerak di level 7.179 hingga 7.229 setelah dibuka di posisi 7.219 pagi tadi. 

Sebanyak 9,93 miliar saham beredar dengan nilai transaksi tercatat sebesar Rp5,77 triliun dengan transaksi terjadi sebanyak 608,187kali. Adapun IHSG ditopang oleh 196 saham naik, 321 saham turun dan 223 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.620,78 triliun. 

Mayoritas indeks sektoral turun pada sesi I hari ini, konsumer siklikal turun 0,68%, sektor energi melemah 0,68%, finance turun 0,40%, kesehatan 1,59%, industrial turun 0,39%, non siklikal turun 0,48% dan teknologi tergerus 0,82%. 

Adapun sektor yang terpantau naik pada sesi I perdagangan hari ini adalah basic materials naik 0,17%, infrastruktur 0,01%, properti naik 0,23% dan transportasi melambung 2,11%. 

Sejumlah saham naik dan terpantau masuk dalam jajaran top gainers. PT Tembaga Mulia Semanan Tbk. (TBMS) naik 24,90% ke posisi Rp3.060 per saham. Disusul saham PT Lovina Beach Brewery Tbk. (STRK) dengan kenaikan sebesar 24% ke posisi Rp62 per saham. 

Saham lain yang menguat adalah PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk. (KLAS) yang naik 16,87% ke posisi Rp97 per saham dan saham PT Temas Tbk. (TMAS) dengan kenaikan hingga 13,55% ke posisi Rp176 per saham. 

Saham lain yang berada dalam jajaran top gainers adalah LEAD, BESS, BBRM, MEDS dan SMDR. 

Sementara itu, saham yang berada di top losers adalah PT Darmi Bersaudara Tbk. (KAYU) yang turun 24,79% ke posisi Rp440 per saham disusul saham PT Phapros Tbk. (PEHA) dengan penurunan hingga 15,88% ke posisi Rp715 per saham. 

Kemudian saham PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dengan penurunan sebesar 11,68% ke posisi Rp1.475 per saham dan saham PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) dengan penurunan sebesar 9,55% ke posisi Rp785 per saham. 

Saham lain yang turun adalah CARE, GIAA, GTBO, WIIM dan PRIM. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper