Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toto Sugiri Jual Saham Indointernet Rp1,1 Triliun, EDGE Makin Menjauh dari Rekor

Saham PT Indointernet Tbk. (EDGE) cenderung melemah setelah konglomerat Otto Toto Sugiri melepas seluruh kepemilikannya di EDGE.
Saham PT Indointernet Tbk. (EDGE) cenderung melemah setelah konglomerat Otto Toto Sugiri melepas seluruh kepemilikannya di EDGE.
Saham PT Indointernet Tbk. (EDGE) cenderung melemah setelah konglomerat Otto Toto Sugiri melepas seluruh kepemilikannya di EDGE.

Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten pengelola pusat data PT Indointernet Tbk. (EDGE) cenderung melemah setelah konglomerat Otto Toto Sugiri melepas seluruh kepemilikannya di EDGE.

Pada perdagangan Kamis (21/12/2023) pukul 13.47 WIB, saham EDGE turun 6,61% atau 375 poin menjadi Rp5.300. Hari ini saham EDGE bergerak di rentang 5.275-5.675.

Saham EDGE cenderung menurun setelah mencapai puncak rekornya sekitar sebulan lalu, tepatnya pada 23 November 2023 di harga penutupan Rp9.625. Harga itu bahkan setelah EDGE melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split 1:5.

Saham EDGE anjlok 44,94% dalam sebulan, dan turun 12,40% selama sepekan. Saham EDGE semakin tertekan setelah Toto Sugiri melepas sahamnya.

Setelah Toto Sugiri menjual kepemilikannya, saham EDGE masih digenggem oleh Digital Edge (Hong Kong) Ltd, Han Arming Hanafia, dan Bing Moniaga. Masing-masing pihak menggenggam sebanyak 59,10% saham, 7,45% saham, dan 6,45% saham EDGE.

Sementara itu, kepemilikan masyarakat di EDGE adalah sebanyak 211,11 juta saham atau setara 10,45% saham. Adapun saham EDGE saat ini dimiliki oleh 2.857 pihak per 30 November 2023. 

Sebelumnya, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Toto Sugiri diketahui menjual seluruh kepemilikannya di EDGE, yakni sebanyak 334,49 juta saham EDGE. Kepemilikan tersebut setara dengan 16,56% saham EDGE. 

Toto Sugiri melakukan penjualan saham EDGE pada harga Rp3.496 per saham. Transaksi penjualan ini dilakukan pada 15 Desember 2023. 

"Tujuan transaksi adalah untuk penjualan saham," kata Corporate Affair Director EDGE Karla Winata dalam keterbukaan informasinya, Selasa (19/12/2023). 

Adapun jika dihitung, penjualan 334,49 juta saham EDGE ini membuat Toto Sugiri meraih dana sebesar Rp1,16 triliun. 

Setelah penjualan ini, Toto Sugiri tercatat tidak lagi menggenggam saham EDGE. Persentase saham Toto Sugiri di EDGE sesudah transaksi adalah sebesar 0% alias 0 saham. 

Selain menjual seluruh sahamnya, Toto Sugiri juga mengajukan pengunduran diri sebagai komisaris EDGE. Manajemen EDGE menjelaskan pada 18 Desember 2023 EDGE telah menerima surat pengunduran diri Otto Toto Sugiri selaku Wakil Komisaris Utama EDGE tertanggal 15 Desember 2023. 

Dengan pengunduran diri ini, EDGE akan mematuhi ketentuan yang diatur dalam POJK Nomor 33/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. 

Aksi Stock Split

EDGE menggunakan harga baru mulai 15 November 2023 setelah stock split rampung. Menurut keterangan Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham EDGE pada saat akhir cum di pasar regular dengan nilai nominal lama Rp50 per saham pada 14 November 2023, adalah Rp19.500.

Selanjutnya harga teoritis saham EDGE dengan nilai nominal baru Rp10 per saham, atau setelah stock split ditetapkan Rp3.900 pada 15 November 2023.

Adapun, EDGE melaksanakan IPO pada awal 2021, dan tercatat di BEI paa 8 Februari 2021. Dalam IPO, EDGE melepas 80,81 juta saham di harga Rp7.375 per saham sehingga meraih dana IPO Rp595,97 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper