Bisnis.com, JAKARTA — Emiten data center PT Indointernet Tbk. (EDGE) membukukan penurunan kinerja pendapatan dan laba bersih sampai semester I/2025. Laba bersih EDGE tergerus menjadi Rp54,4 miliar hingga 30 Juni 2025.
Dalam laporan keuangannya, EDGE membukukan pendapatan sebesar Rp375,06 miliar. Pendapatan ini turun 26,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp510,6 miliar.
Pendapatan ini dikontribusi oleh pendapatan pusat data sebesar Rp226,6 miliar, pendapatan layanan cloud Rp132,8 miliar, konektivitas sebesar Rp130,15 miliar, layanan terkelola sebesar Rp6,4 miliar, dan lain-lain sebesar Rp2,3 miliar.
Sementara itu, berdasarkan pelanggannya, pendapatan EDGE dari pihak ketiga mencapai Rp375,05 miliar.
Turunnya pendapatan ini juga turut membuat beban pokok pendapatan EDGE turun hingga 28% menjadi Rp201,9 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp280,5 miliar.
Adapun laba bruto EDGE juga tergerus hingga 24,75% menjadi Rp173,14 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp230,07 miliar.
Baca Juga
Alhasil, laba bersih EDGE ambrol hingga 60,18% menjadi Rp54,4 miliar. Sebelumnya, pada periode yang sama tahun lalu EDGE membukukan laba bersih sebesar Rp136,8 miliar.
Sampai akhir Juni 2025, EDGE mencetak jumlah aset sebesar Rp3,89 triliun, turun dari akhir Desember 2024 yang sebesar Rp3,51 triliun.
Jumlah liabilitas EDGE juga meningkat menjadi Rp2,13 triliun di akhir semester I/2025, dari sebelumnya sebesar Rp1,8 triliun di akhir 2024.
Jumlah ekuitas EDGE naik dari Rp3,51 triliun pada 31 Desember 2024, menjadi Rp3,89 triliun pada 30 Juni 2025.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.