Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRAS Sebut Krakatau Posco Tambah Kapasitas Pabrik Baja 2024

PT Krakatau Posco, perusahaan patungan antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) dan Posco Korea akan menambah kapasitas produksi baja.
PT Krakatau Posco, perusahaan patungan antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) dan Posco Korea akan menambah kapasitas produksi baja. /Istimewa
PT Krakatau Posco, perusahaan patungan antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) dan Posco Korea akan menambah kapasitas produksi baja. /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Krakatau Posco, perusahaan patungan antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) dan Posco Korea menargetkan pengembangan pabrik tahap kedua pada 2024.

Saat ini, realisasi investasi pabrik baja yang telah dilangsungkan Krakatau Posco, yakni sebanyak 3 juta ton. Adapun, pada tahap kedua nanti Purwono akan menambah 3 juta ton sehingga total 6 juta ton. 

Secara total, Krakatau Posco akan melakukan penambahan fasilitas manufaktur bahan baku baja senilai US$3,3 miliar atau setara Rp51,64 triliun (asumsi kurs US$15.649 per dolar AS).

Direktur Utama KRAS Purwono Widodo mengatakan, investasi ini melanjutkan tahap pertama yang telah beroperasi untuk memproduksi turunan hot rolled coil (HRC). Tahap kedua ini akan digunakan untuk menambah kapasitas produksi baja di industri hulu. 

"Seharusnya tahun ini FS [feasibility study] dan sebagainya, termasuk pendanaan. Tahun 2024 sudah mulai [konstruksi] karena kalau nggak, kita kekurangan bahan baku, itu kan menghasilkan slab," kata Purwono, Kamis (9/11/2023). 

Purwono menjelaskan, mandeknya realisasi investasi tersebut dikarenakan alotnya rencana untuk mewujudkan green steel industry. Terlebih, ada dorongan dari Kementerian Perindustrian untuk mewujudkan net zero emission (NZE) di sektor industri pada 2050, lebih cepat 10 tahun dari target nasional. 

Adapun, Krakatau Posco memiliki pabrik pengerolan baja lembaran panas atau hot rolling plant (HRP) di Cilegon dengan target mewujudkan klaster baja 10 juta ton pada 2025. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper