Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Avian (AVIA) Milik Hermanto Tanoko Tebar Dividen Interim Rp681 Miliar, Intip Jadwalnya

Emiten cat milik Crazy Rich Surabaya Hermanto Tanoko PT Avia Avian Tbk. (AVIA) akan membagikan dividen interim Rp681,48 miliar atau setara Rp11 per saham.
Presiden Komisaris PT Avia Avian Hermanto Tanoko./Instagram
Presiden Komisaris PT Avia Avian Hermanto Tanoko./Instagram

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten cat milik Crazy Rich Surabaya Hermanto Tanoko PT Avia Avian Tbk. (AVIA) akan membagikan dividen interim senilai total Rp681,48 miliar atau setara Rp11 per saham kepada para investor.

Corporate Secretary Avia Avian Hera Septi Astuti dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan Dewan Komisaris AVIA telah menyetujui keputusan Direksi pada 11 Oktober 2023 untuk membagi dan membayar dividen interim tahun buku 2023 (periode 1 Januari s.d 30 Juni 2023) sebesar Rp681,48 miliar. 

"Dividen interim per saham yang akan dibagikan adalah Rp11 per saham," tulis Hera, Jumat (13/10/2023). 

Dia melanjutkan, cum dividen interim AVIA di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 23 Oktober 2023 dan ex dividen interim di pasar reguler dan negosiasi pada 24 Oktober 2023. 

Lalu cum dividen interim di pasar tunai pada 25 Oktober 2023 dan ex dividen interim di pasar tunai pada 26 Oktober 2023. Recording date atau pemegang saham yang berhak atas dividen adalah pada 25 Oktober 2023. 

"Pelaksanaan pembayaran dividen interim adalah pada 31 Oktober 2023," ucapnya. 

Hera menuturkan jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan BEI, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Biro Administrasi Efek perseroan. 

Hera juga menegaskan pembagian dividen interim untuk tahun 2023 kepada pemegang saham Avia , sebagaimana disebutkan dan tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha Avia Avian.

Sebagai informasi, AVIA mengantongi penjualan sebesar Rp3,50 triliun sepanjang semester I/2023, tumbuh 3,81 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,37 triliun.

Meskipun penjualan mengalami pertumbuhan, beban pokok penjualan tercatat turun 3,42 persen year on year (YoY) menjadi Rp1,92 triliun dari sebelumnya Rp1,99 triliun.

Akibatnya, laba kotor AVIA tumbuh 14,18 persen menjadi Rp1,58 triliun. Sementara itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 3,80 persen YoY menjadi Rp806,61 miliar dibandingkan dengan Rp777,10 miliar pada semester I/2023.

Manajemen AVIA dalam presentasi earning calls melaporkan bahwa penjualan di kuartal II/2023 turun 0,8 persen YoY menjadi Rp1,72 triliun dibandingkan dengan Rp1,74 triliun pada kuarta II/2022.

Sementara itu, laba bersih turun 0,3 persen YoY menjadi Rp390 miliar dalam kurun April—Juni 2023 dibandingkan dengan Rp392 miliar pada kuartal II/2022. Namun margin laba bersih naik dari 22,5 persen menjadi 22,6 persen.

Selama kuartal II/2023, inflasi melambat untuk pertama kalinya sejak awal 2022 dan mencapai 4 persen. Namun inflasi tercatat masih berdampak pada daya beli masyarakat selama periode ini, hal ini tecermin pada indeks harga konsumen (IHK) untuk produk kategori furnishings and routine household.

“Kenaikan upah minimum masih belum mengkompensasi inflasi pada harga bahan bangunan. Lebih lanjut, pemutusan hubungan kerja telah memperlemah daya beli masyarakat, terutama dari kelas menengah,” tulis manajemen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper