Bisnis.com, JAKARTA - Emiten komponen otomotif PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO), anak usaha PT Astra International Tbk. (ASII) akan membagikan dividen senilai total Rp192,78 miliar kepada pemegang sahamnya.
Direktur AUTO Wanny Wijaya menyampaikan keputusan pembayaran dividen interim tahun buku 2023 sebesar Rp192,78 miliar itu diputuskan dalam rapat direksi perseroan yang juga telah memperoleh persetujuan dari dewan komisaris AUTO pada 2 Oktober 2023.
"Besarnya dividen interim AUTO adalah Rp40 per saham," ujar Wanny dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Rabu, (4/10/2023).
Dia melanjutkan, tanggal cum dividen AUTO di pasar reguler dan pasar negosiasi jatuh pada 12 Oktober 2023. Kemudian ex dividen interim di pasar reguler dan negosiasi pada 13 Oktober 2023
Berikutnya, cum dividen interim di pasar tunai pada 16 Oktober 2023 dan ex dividen interim di pasar tunai pada 17 Oktober 2023. Recording date atau pemegang saham yang berhak atas dividen adalah pada 16 Oktober 2023.
"Pembayaran dividen interim dilakukan pada 24 Oktober 2023, berlaku untuk semua pemegang saham yang berhak," kata dia.
Baca Juga
Wanny mengatakan, jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan BEI, dan juga PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Ditinjau secara kinerja, sepanjang semester I/2023 dengan mencatatkan laba bersih Rp801,55 miliar, atau melonjak 85,33 persen secara year-on-year (yoy) dibanding periode sama 2022 sebesar Rp432,49 miliar.
Melonjak laba bersih perseroan didorong meningkatnya pendapatan 9,34 persen yoy menjadi Rp9,38 triliun, dibanding semester I/2022 sebesar Rp8,58 triliun.
Secara rinci berdasarkan segmen, pendapatan AUTO ditopang dari manufaktur komponen otomotif sebesar Rp5,29 triliun dan perdagangan (trading) Rp4,08 triliun. Pendapatan itu sudah dikurangi biaya eliminasi Rp662,62 miliar.