Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Karya (WSKT) Kebut Proyek di Purworejo dan Palembang

Melalui berbagai proyek yang tengah digarap, Waskita Karya (WSKT) berupaya memperbaiki kinerja keuangan dan performa perusahaan secara menyeluruh.
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) akan mempercepat pengerjaan proyek di Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, serta flyover dan jaringan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) di Palembang, Sumatera Selatan.

Berdasarkan kontrak pekerjaan, Bendungan Bener akan selesai pada 2025. Namun, emiten konstruksi pelat merah ini berencana mengakselerasi penyelesaian proyek tersebut sehingga ditargetkan rampung pada akhir 2024. 

Direktur Utama Waskita Karya Mursyid mengungkapkan Bendungan Bener akan melayani kebutuhan irigasi untuk lahan pertanian seluas 15.519 hektare, suplai air untuk kebutuhan rumah tangga, dan pemenuhan kebutuhan industri. Selain itu, juga untuk menunjang Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang dapat menyuplai energi listrik sebesar 6 MW.

“Perseroan selalu mengupayakan perbaikan untuk memperbaiki kinerja keuangan dan performa perusahaan secara menyeluruh,” ujarnya baru-baru ini.

Menurutnya, dengan segala tantangan yang dihadapi saat ini, Mursyid mengatakan WSKT terus berkomitmen menjalankan operasional dengan baik dan fokus menyelesaikan proyek-proyek yang sedang berjalan. Hal ini dilakukan dengan terus melakukan perbaikan tata kelola.

Adapun kontrak kerja pembangunan tersebut memiliki nilai Rp571 miliar yang didanai melalui APBN. Waskita juga bekerja sama dengan PT Jatiwangi dalam pembangunan tersebut.

Secara keseluruhan, lingkup pekerjaan Waskita meliputi persiapan, bangunan pelimpah, pekerjaan dewatering, pekerjaan tanah, pekerjaan proteksi, pekerjaan drilling dan grouting, pekerjaan beton, jembatan pelimpah, bangunan fasilitas dan jalan fasilitas umum dan spillway.

Di sisi lain, proyek flyover dan jaringan IPAL di Palembang, Sumatera Selatan, juga bakal dikebut. Director of Operation III Waskita Karya Warjo menyatakan bahwa meski pekerjaan dikebut, emiten BUMN Karya tersebut tetap memperhatikan kualitas dan mutu melalui penerapan Building Information Modeling atau disingkat BIM.

“Tujuannya bisa mendeteksi adanya konflik di tahapan awal sebuah perencanaan, menghemat biaya serta bisa memastikan estimasi dan kebutuhan dari material, memiliki minimal risiko, serta tingkat kemampuan beradaptasi tinggi,” ucapnya.

Pengerjaan proyek flyover di Simpang Jalan Sekip Ujung, Palembang ini, telah mencapai progres 60,66 persen. Dari proyek yang ditandatangani pada 6 April 2022 ini, WSKT meraup kontrak senilai Rp168 miliar dan bekerja sama dengan PT Ricky Kencana Sukses Mandiri.

Jembatan sepanjang 660 meter ini menghubungkan Jalan Basuki Rahmat dan Jalan R. Soekamto di kawasan Simpang Jalan Sekip Ujung. Harapannya, akses jembatan ini akan memudahkan masyarakat yang ingin melintasi kawasan menuju kedua jalur tersebut.

Sementara itu, proyek jaringan IPAL Palembang Paket B2 B kini telah mencapai progres 91,89 persen. Proyek yang pembangunannya menggunakan dana APBN sebesar Rp191 tersebut telah memakan waktu pengerjaan selama 1.137 dan dipastikan rampung pada Desember 2023. Proyek IPAL B2 B merupakan satu kesatuan dari pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik-Terpusat (SPALD-T) di Kota Palembang. Proyek ini dibangun melalui dana hibah dari pemerintah Australia sekitar Rp600 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper