Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah ERAL, Akankah Erajaya (ERAA) Boyong IPO Lagi Anak Usahanya?

Induk Erajaya Group PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) belum berencana untuk memboyong IPO anak usahanya ke bursa saham setelah sukses mengantarkan ERAL.
Karyawan beraktivitas di salah satu gerai Erafone milik Erajaya di Jakarta, Selasa (4/10/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di salah satu gerai Erafone milik Erajaya di Jakarta, Selasa (4/10/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Induk Erajaya Group PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) belum berencana untuk memboyong anak usahanya yang lain ke bursa saham setelah sukses mengantarkan PT Sinar Eka Selaras Tbk. (ERAL) atau Erajaya Active Lifestyle dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Anak usaha ERAA di bisnis vertikal produk gaya hidup dan aksesori tersebut resmi mencatatkan sahamnya pada 8 Agustus 2023 setelah menarik animo investor dalam penawaran 1,03 miliar saham yang setara 20 persen modal. Dengan harga penawaran di Rp390 per saham, ERAL mengantongi dana segar IPO sebesar Rp404,62 miliar.

Wakil Direktur Utama Erajaya Swasembada Joy Wahjudi mengemukakan mayoritas bisnis vertikal Erajaya Group saat ini masih pada tahap awal pengembangan dan memiliki ruang yang besar untuk tumbuh. Dia mengatakan manajemen akan melihat perkembangan tersebut dan menjadikannya sebagai aspek dalam aksi korporasi strategis ke depan.

“Semua kita lihat pada saatnya. Namun untuk sekarang, lini usaha vertikal kami kebanyakan masih baru dimulai dan menurut saya belum layak untuk IPO,” kata Joy saat ditemui setelah konferensi pers 27th Eraversary, Senin (14/8/2023).

Erajaya Group saat ini memiliki empat lini bisnis utama, yaitu Erajaya Digital yang berfokus pada ritel handset, Erajaya Active Lifestyle yang berfokus pada IoT, aksesori, dan produk terkait gaya hidup, Erajaya Food & Nourishment yang berfokus pada bisnis makanan dan minuman dan grocery store, serta Erajaya Beauty & Wellness, yang berfokus pada produk kecantikan dan kesehatan.

“Namun tidak menutup kemungkinan [IPO] juga kalau bisnisnya meningkat dan tambah besar, kita akan lihat apa yang terbaik untuk masing-masing lini usaha. Jadi lihat progress-nya. Sejauh ini yang baik Active Lifestyle, karena itu kami antar IPO,” kata dia.

Per kuartal I/2023, lini bisnis tercatat berkontribusi 6,1 persen terhadap total pendapatan grup. Sementara itu, Erajaya Food & Nourishment menyumbang 1,5 persen dan Erajaya Beauty & Wellness sebesar 0,3 persen. Erajaya Digital masih menjadi sumber pemasukan utama Erajaya Group dengan sumbangan mencapai 92,1 persen.

Penjualan ERAA pada paruh pertama 2023 mencapai Rp28,89 triliun. Capaian itu meningkat 23,49 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 sebesar Rp23,39 triliun. Segmen telepon seluler dan tablet yang merupakan kontributor utama mencetak penjualan neto sebelum dikurangi eliminasi sebesar Rp49,19 triliun atau naik 51 persen year on year (YoY) daripada semester I/2022 sebesar Rp32,57 triliun.

Seiring dengan kenaikan penjualan, beban pokok penjualan juga meningkat sebesar 23,03 persen YoY menjadi Rp25,19 triliun dari sebelumnya Rp20,98 triliun. Hal ini membuat laba kotor naik 27,52 persen secara tahunan menjadi Rp3,07 triliun dan margin laba kotor naik menjadi 10,7 persen.

Adapun beban penjualan dan administrasi meningkat 42,89 persen YoY menjadi Rp1,22 triliun. Kenaikan ini membuat laba usaha hanya naik 15,83 persen dari Rp821,60 miliar menjadi Rp951,69 miliar. Adapun laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 9,63 persen menjadi Rp458,66 miliar dari sebelumnya Rp507,51 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper