Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah saham paling banyak dilego oleh investor asing selama sepekan periode 31 Juli-4 Agustus 2023, rata-rata saham mencatatkan kinerja yang melemah. Beberapa di antaranya yakni GOTO, ADRO, hingga INDF.
Mengacu data statistik mingguan Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG melemah 0,69 persen pekan ini, dari level 6.900,23 pada pekan sebelumnya. Selama sepekan ini Bursa mengalami peningkatan rata-rata nilai transaksi harian yaitu sebesar 15,63 persen menjadi Rp11,631 triliun dari Rp10,059 triliun pada penutupan pekan yang lalu.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan aksi beli bersih atau net buy investor asing sebesar Rp23,35 triliun secara year-to-date (ytd) hingga akhir perdagangan Jumat, (4/8/2023).
"Investor asing pada hari ini [Jumat, 4/8] mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp469,08 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp23,35 triliun," ujar PJS Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad dikutip Minggu, (6/8/2023).
Berdasarkan data RTI, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) paling banyak dilego asing sepekan dengan net sell Rp422,3 miliar. Meskipun demikian, saham BBNI masih berada di zona hijau dengan penguatan 1,41 persen ke level Rp9.000 per saham.
Saham paling banyak dilepas asing selanjutnya yaitu PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan net foreign sell sebesar Rp373,8 miliar. Saham TLKM terpantau terkoreksi 0,81 persen ke posisi Rp3.690 per saham.
Baca Juga
Kemudian, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) tercatat dijual asing senilai Rp285,5 miliar. Saham BBCA menguat 0,27 persen ke level Rp9.150 per saham.
PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) juga menjadi saham yang banyak dilepas asing dengan net sell Rp130,3 miliar. Saham AKRA terkoreksi 6,07 persen sepekan ke level Rp1.315 per saham.
Selanjutnya, PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) tercatat dilego asing dengan net sell masing-masing sebesar Rp109,5 miliar dan Rp102,3 miliar.
Emiten Grup Indofood milik konglomerat Anthoni Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) juga menjadi saham yang banyak dilepas investor asing dengan net sell Rp76,8 miliar. Saham INDF terkoreksi 3,75 persen sepekan ke level Rp7.050 per saham.
Selanjutnya, saham Grup Adaro yang dinakhodai taipan Garibaldi 'Boy' Thohir PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) tercatat dilego asing senilai Rp54,9 miliar. Kinerja saham ADRO terpantau berada di zona merah sepekan dengan pelemahan 2,83 persen ke posisi Rp2.400 per saham.
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) juga banyak dilepas asing dengan net sell Rp48,1 miliar. Saham GOTO sepekan terkoreksi 2,70 persen ke level Rp108.
Terakhir, emiten pertambangan PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) banyak dilego investor asing dengan net sell Rp46,3 miliar. Saham ITMG terkoreksi 2,33 persen sepekan ke level Rp27.225 per saham.
10 Saham Paling Banyak Dilego Asing Sepekan:
- BBNI (Net foreign sell: Rp422,3 miliar)
- TLKM (Net foreign sell: Rp373,8 miliar)
- BBCA (Net foreign sell: Rp285,5 miliar)
- AKRA (Net foreign sell: Rp130,3 miliar)
- UNVR (Net foreign sell: Rp109,5 miliar)
- GGRM (Net foreign sell: Rp102,3 miliar)
- INDF (Net foreign sell: Rp76,8 miliar)
- ADRO (Net foreign sell: Rp54,9 miliar)
- GOTO (Net foreign sell: Rp48,1 miliar)
- ITMG (Net foreign sell: Rp46,3 miliar)
