Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Grup Mitra Adiperkasa (MAPI) Naik, Cek Target Sahamnya

Stabilnya daya beli masyarakat kelas menengah atas menjadi sentimen positif untuk saham Grup Mitra Adiperkasa (MAPI).
SOGO Kelapa Gading. Isitimewa
SOGO Kelapa Gading. Isitimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten-emiten Grup Mitra Adiperkasa (MAP) dinilai memiliki prospek kinerja yang positif setelah mencetak pertumbuhan penjualan bersih sepanjang semester I/2023. Adapun penurunan laba bersih yang dialami PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) cenderung dipicu oleh divestasi Burger King yang dilakukan pada kuartal I/2023.

MAPI mengantongi laba bersih sebesar Rp1,04 triliun sepanjang semester I/2023. Capaian ini turun 5,22 persen dibandingkan dengan semester I/2022 yang mencapai Rp1,10 triliun.

Penurunan laba bersih emiten ritel tersebut terjadi meskipun penjualan bersih menorehkan kenaikan hingga 27,32 persen year-on-year (YoY), dari Rp12,24 triliun pada semester I/2022 menjadi Rp15,59 triliun pada periode Januari—Juni 2023.

Adapun penjualan bersih pada kuartal II/2023 mencapai Rp8,1 triliun atau tumbuh 23 persen daripada Rp6,6 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Margin laba kotor (gross profit margin/GPM) juga naik dari 45,6 persen menjadi 46,4 persen.

Analis Mirae Asset Sekuritas Rut Yesika Simak mengemukakan bahwa MAPI tetap membukukan kenaikan laba inti hingga 31,4 persen secara tahunan pada semester I/2023.

“Hal ini karena one-time gain dari divestasi Burger King di kuartal I/2023 senilai Rp309 miliar pada kuartal I/2023. Jika tidak disertakan laba inti mereka naik hingga 31,4 persen YoY,” kata Rut Yesika, Kamis (27/7/2023).

Senada, Head of Research InvestasiKu Cheril Tanuwijaya mengatakan MAPI berpotensi membukukan pertumbuhan kinerja seiring dengan pemulihan ekonomi yang berlanjut.

“Stabilnya daya beli kelas menengah atas sesuai target market MAPI mendorong hal ini. Secara valuasi juga menarik. Kami merekomendasikan MAPI dengan target harga Rp2.200,” kata Cheril.

Sejalan dengan MAPI, anak usaha MAPI, PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) dan PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB) kompak membukukan kenaikan penjualan bersih sebesar dua digit sepanjang semester I/2023. Meski demikian, kinerja bottom line kedua perusahaan ini memiliki tren yang berbeda.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2023, MAPA mengantongi penjualan bersih kumulatif sebesar Rp5,97 triliun. Capaian tersebut tumbuh 39,10 persen dibandingkan dengan semester I/2022 yang kala itu mencetak Rp4,29 triliun.

Sejalan dengan kenaikan penjualan bersih, beban pokok penjualan MAPA naik 33,92 persen year on year (YoY), dari Rp2,26 triliun menjadi Rp3,03 triliun. Pos beban ini membawa laba kotor tumbuh 44,89 persen YoY menjadi Rp2,93 triliun, sementara laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 40,23 persen YoY dari Rp473,34 miliar menjadi Rp663,74 miliar.

Dari lini bisnis restoran, MAPB melaporkan penjualan bersih sebesar Rp1,99 triliun atau naik 28,38 persen dibandingkan dengan semester I/2022 sebesar Rp1,55 triliun.

Meski demikian, laba bersih MAPB tercatat turun 23,71 persen YoY, dari Rp76,31 miliar pada Januari—Juni 2022 menjadi Rp58,22 miliar pada semester I/2023. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya beban penjualan sebesar 33,99 persen, dari Rp827,04 miliar pada semester I/2022 menjadi Rp1,10 triliun.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper