Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya menguat tipis pada perdagangan sepekan periode 12-16 Juni 2023. Sejumlah saham big cap seperti BBRI, ADRO hingga ICBP masih laris diborong investor asing selama sepekan.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono mengatakan selama sepekan, terjadi peningkatan pada frekuensi transaksi harian Bursa sebesar 1,58 persen menjadi 1.332.322 transaksi dari 1.311.607 transaksi pada pekan sebelumnya.
"IHSG mencatat kenaikan sebesar 0,07 persen pada level 6.698,547 dari level 6.694,024 pada pekan sebelumnya, meskipun pada Jumat ditutup melemah 0,23 persen atau 15,24 poin ke level 6.698,54," kata dia dalam keterangan resmi, Sabtu (17/6/2023).
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami penurunan sebesar 12,23 persen menjadi sebesar Rp9,970 triliun dari Rp11,359 triliun pada penutupan pekan lalu. Kemudian, rata-rata volume transaksi Bursa selama sepekan mengalami penurunan sebesar 9,17 persen menjadi 18,733 miliar saham dari 20,624 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Pada akhir perdagangan Jumat (16/5/2023), investor asing sebenarnya mencatatkan aksi jual (net sell) sebesar Rp880,60 miliar, sehingga nilai bersih asing (net buy) berkurang menjadi Rp17,75 triliun sepanjang tahun berjalan ini (year-to-date/ytd).
Sementara itu, mayoritas saham-saham di Wall Street melemah pada akhir perdagangan Jumat. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,32 persen atau 108,94 poin ke 34.299,12, S&P 500 turun 0,37 persen atau 16,25 poin ke 4.409,59, dan Nasdaq tergelincir 0,68 persen atau 93,25 ke 13.689,57.
Baca Juga
Nasdaq 100 berkinerja buruk, dipimpin oleh pelemahan saham Microsoft Corp. dan Apple Inc., yang baru-baru ini ditutup pada level tertinggi sepanjang Sementara itu, S&P 500 menghentikan lonjakan beruntun enam hari, tetapi masih mencatatkan minggu terbaiknya sejak Maret 2023.
Investor saham AS terjebak di antara ketakutan kehilangan reli tahun ini dan meningkatnya kekhawatiran tentang pasar yang overbought.
Berikut daftar 10 saham yang paling laris diborong asing selama sepekan:
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI): Net foreign buy Rp202,2 miliar
- PT Astra International Tbk. (ASII): Net foreign buy Rp164,7 miliar
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP): Net foreign buy Rp116,3 miliar
- PT Indosat Tbk. (ISAT): Net foreign buy Rp67,9 miliar
- PT Gudang Garam Tbk. (GGRM): Net foreign buy Rp49,6 miliar.
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO): Net foreign buy Rp41,5 miliar
- PT Bumi Resources Tbk. (BUMI): Net foreign buy Rp39 miliar
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF): Net foreign buy Rp38,1 miliar
- PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk. (NSSS): Net foreign buy Rp36,7 miliar
- PT Ciputra Development Tbk. (CTRA): Net foreign buy Rp29,4 miliar
