Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Achmad Ardianto, Mantan Bos Timah (TINS) dan Freeport jadi Direktur Antam (ANTM)

Achmad Ardianto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Timah Tbk. (TINS) kini diangkat sebagai Direktur SDM Antam.
Achmad Ardianto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Timah Tbk. (TINS) kini diangkat sebagai Direktur SDM Antam.
Achmad Ardianto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Timah Tbk. (TINS) kini diangkat sebagai Direktur SDM Antam.

Bisnis.com, JAKARTA — Achmad Ardianto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Timah Tbk. (TINS) kini diangkat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Kamis (15/6/2023).

Achmad Ardianto sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama TINS setelah ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir melalui RUPSLB pada 23 Desember 2021.

Achmad Ardianto bukan orang baru di Grup BUMN. Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Garam (Persero) sejak 2020 berdasarkan akta SK-271/MBU/08/2020.

Achmad Ardianto lahir di Bogor pada tanggal 7 Agustus 1969 dan saat ini berdomisili di Jakarta. Berdasarkan keterangan di situs PT Garam, Achmad Ardianto memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995, gelar MBA dari TSM Business School - Twente University di Belanda tahun 2005, Advance Human Resources Program (AHREP) di Ross Business Scholl-Michigan University tahun 2012, dan The Art and Science of Coaching di Vanaya Institute di Jakarta tahun 2018.

Sebelum menjadi Direktur Utama PT Garam (Persero), Achmad Ardianto menjabat sebagai Director of Human Resources and Security EVP di PT Freeport Indonesia. Dia juga pernah menjadi Head of Corporate HR PT Nestle Indonesia, dan Direktur SDM PT Antam. 

Sementara itu, dalam RUPST para pemegang saham ANTM telah menyetujui usulan keputusan dari MIND ID terkait Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.

Dalam RUPST ini, Antam memberhentikan dengan hormat Dolok Robert Silaban sebagai Direktur Pengembangan Usaha serta Basar Simanjuntak sebagai Direktur Sumber Daya Manusia. 

"Dewan Komisaris dan Direksi Antam mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dolok Robert Silaban dan Bapak Basar Simanjuntak atas dedikasi dan dukungannya kepada Antam, selama menjabat sebagai anggota Direksi Antam," ungkap Manajemen dalam RUPST, Kamis (15/6/2023).

Para pemegang saham menyetujui untuk mengalihkan tugas I Dewa Bagus Wirantaya, dari semula sebagai Direktur Operasi dan Produksi menjadi Direktur Pengembangan Usaha Antam dengan masa jabatan meneruskan sisa masa jabatan sebelumnya. 

Dengan adanya pemberhentian dan/atau pengangkatan anggota Direksi Perseroan maka susunan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:

Dewan Direksi:

  • Direktur Utama: Nicolas D. Kanter
  • Direktur Operasi dan Produksi: Hartono
  • Direktur Pengembangan Usaha: I Dewa Bagus Wirantaya
  • Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Elisabeth RT Siahaan
  • Direktur Sumber Daya Manusia: Achmad Ardianto

Dewan Komisaris:

  • Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: F.X. Sutijastoto
  • Komisaris Independen: Soz Gumilar Rusliwa Somantri
  • Komisaris Independen: Anang Sri Kusuwardono
  • Komisaris: Bambang Sunarwibowo
  • Komisaris: Dilo Seno Widagdo

Selain melalukan perubahan direksi dan komisaris, para pemegang saham ANTM juga menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Tahun Buku 2022 yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk perseroan, yaitu dividen sebesar 50 persen atau Rp1,91 triliun dan sisanya sebesar 50 persen atau Rp1,91 triliun dicatat sebagai saldo laba perseroan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper