Bisnis.com, JAKARTA - PT Klinko Karya Imaji Tbk. (KLIN), emiten produsen alat kebersihan meningkatkan penjualan ekspor. Terkini, perusahaan melakukan penjualan ke Malaysia dan menggandeng MR. DIY setempat.
Direktur Utama Klinko Karya Imaji Anggun Satriya Supanji mengatakan pada Rabu (7/6/2023), KLIN melakukan pelepasan kontainer ekspor yang berisi 22.000 unit produk Klinko ke Malaysia. Hal ini menandai kerja sama KLIN dengan MR. DIY Malaysia.
"Kerja sama dengan MR. DIY Malaysia merupakan bentuk komitmen KLIN untuk meningkatkan penjualan ekspor. Selain itu produk alat kebersihan Klinko juga cocok dan sesuai dengan market Malaysia," paparnya dalam siaran pers, Rabu (7/6/2023).
Target penjualan ekspor ke Malaysia khususnya MR. DIY di tahun 2023 ini adalah sebesar Rp1 miliar dan diharapkan dapat meningkat 50 persen setiap tahunnya. Saat ini produk unggulan KLIN untuk ekspor adalah keset dan head mop. Ke depannya, KLIN juga berencana untuk mengekspor produk lainnya seperti varian produk wipes (serbet) dan home decor (laundry bag dan travel mat).
Produk Klinko yang green dan eco-friendly membuat KLIN yakin bahwa produknya dapat diterima secara luas baik di dalam maupun luar negeri. Sebelumnya produk Klinko sudah diekspor ke beberapa negara lain di antaranya Italia, Singapura, Brasil, Yunani, Korea Selatan, Mauritius, Oman, hingga Amerika Serikat.
“Harapannya dari ekspor perdana hari ini, ke depannya produk Klinko dapat didistribusikan di seluruh outlet MR.DIY Malaysia. Kami harap kerja sama ekspor dengan MR. DIY Malaysia ini akan membuka pintu ekspor ke negara-negara lainnya dan produk Klinko akan semakin dikenal di mancanegara. Setelah Malaysia, kami juga berencana untuk melakukan ekspor kembali ke negara Yunani dan Italia,” jelas Anggun.
Baca Juga
KLIN menargetkan omzet penjualan tahun 2023 sebesar Rp18 miliar. Untuk mencapai target tersebut, KLIN membidik pasar domestik sebagai target utama penjualan tahun ini. Pasar domestik diperkuat melalui kerja sama dengan jaringan distributor KLIN di seluruh Indonesia.
Guna memperluas jaringan distributor di pasar domestik, KLIN menambah kerja sama dengan lima distributor yakni CV Maju Jaya Bersama di Samarinda, PT Citra Mandiri Distribusindo di Batam, PT Citra Insan Anugrah di Palembang, PT Indo Harapan Sukses di Manado, dan PT Azis Machmud Putra di Bangka. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan piagam kerja sama pada Rabu (7/6/2023) di Pabrik Klinko, Gresik, Jawa Timur.
Kota Batam, Palembang, Samarinda, Manado, dan Bangka menjadi sasaran dalam perluasan distribusi KLIN saat ini, dikarenakan tingginya permintaan dan potensi yang ada di kota tersebut. Hal ini merupakan langkah awal untuk memperkuat distribusi produk Klinko di luar Pulau Jawa.
KLIN menargetkan seluruh modern trade di masing-masing daerah distributor dapat terdistribusi secara merata, begitupun dengan general trade atau toko kelontong. Ke depannya, KLIN juga menargetkan kerja sama dengan outlet modern trade yang berskala nasional sehingga ketersediaan dan ketersebaran produk Klinko dapat menjangkau sampai ke seluruh wilayah Indonesia.
Anggun menyampaikan kerja sama KLIN dengan distributor lokal diharapkan dapat memperluas pasar, dan yang terpenting dapat mempermudah customer dalam mendapatkan produk Klinko.
“Kerja sama dengan lima distributor ini selain akan memperkuat jaringan dan akses ketersediaan produk juga menunjukkan adanya kepercayaan dari mitra kami kepada produk Klinko,” ujar Anggun.
Saat ini, KLIN bekerja sama dengan total 26 distributor yang tersebar di Sumatera (Medan, Palembang, Batam, Bengkulu, Lampung, Padang, Bangka Belitung, dan Kepulauan Riau), Kalimantan Timur (Samarinda), Sulawesi (Manado, Palu, Makassar), Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.
Selama ini Kota Batam, Palembang, Samarinda, Manado, dan Bangka yang kembali disasar KLIN tersebut, memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap total penjualan domestik.
Kota Samarinda memberikan konstribusi sebesar 12 persen, Batam 8 persen, Palembang 7,5 persen, Manado 4 persen, dan Bangka sebesar 3,5 persen. Selanjutnya KLIN akan menargetkan wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah sebagai jalur distribusi produk Klinko.