Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Segera Jatuh Tempo, Obligasi Merdeka Copper (MDKA) Dapat Rating idA+

Pefindo menegaskan terkait peringkat idA+ untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2020 Seri B Merdeka Copper Gold yang jatuh tempo pada 30 Juli 2023.
Segera Jatuh Tempo, Obligasi Merdeka Copper (MDKA) Dapat Rating idA+ JIBI/Bisnis-Peni Widarti
Segera Jatuh Tempo, Obligasi Merdeka Copper (MDKA) Dapat Rating idA+ JIBI/Bisnis-Peni Widarti

Bisnis.com, JAKARTA - Obligasi PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) senilai Rp726,35 miliar yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat ini telah menyabet rating idA+ dari Pefindo.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan terkait peringkat idA+ untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2020 Seri B Merdeka Copper Gold yang jatuh tempo pada 30 Juli 2023.

Perlu diketahui, peringkat idA+ artinya perusahaan memiliki kapasitas yang kuat untuk membayar kewajiban atau utang jangka panjang dibandingkan dengan emiten lainnya di Indonesia.

"MDKA berencana untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo menggunakan kas internal. Per 30 April 2023, perseroan dan anak perusahaan memiliki kas dan setara kas sebesar US$712 juta," tulis keterangan resmi Pefindo dikutip Minggu, (4/6/2023).

Mengacu prospektus MDKA, jumlah pokok obligasi Seri B sebesar Rp726,35 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,5 persen per tahun, yang berjangka waktu tiga tahun sejak tanggal emisi atau 30 Juli 2020.

Sebagai informasi, per 30 April 2023 pemegang saham terbesar MDKA masih PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) yakni 18,34 persen dan PT Mitra Daya Mustika 12,05 persen.

Selanjutnya, Garibaldi 'Boy' Thohir tercatat masih menggenggam 7,35 persen saham MDKA atau setara 1,77 miliar saham. Diikuti oleh PT Suwarna Arta Mandiri 5,58 persen dan Hongkong Brunp & Catl Co. Ltd sebesar 5 persen. Adapun, kepemilikan saham publik 51,37 persen atau 12,38 miliar saham.

Ditinjau dari sisi kinerja keuangannya, MDKA membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$3,11 juta atau setara Rp46,34 miliar (asumsi kurs Rp14.901/dolar AS) pada kuartal I/2023. Laba tersebut ambles 95,53 persen dibandingkan kuartal I/2022 yang tercatat sebesar US$69,65 juta. 

Meski demikian, MDKA membukukan pendapatan usaha sebesar US$214,21 juta, 74,03 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$123,08 juta. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper