Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Lo Kheng Hong Intiland (DILD) Ambles ARB, Cek Rekomendasinya

Saham koleksi Lo Kheng Hong, PT Intiland Development Tbk. (DILD) terkoreksi hingga mencapai auto rejection bawah (ARB) 6,98 persen pada Senin (29/5/2023).
Saham koleksi Lo Kheng Hong, PT Intiland Development Tbk. (DILD) terkoreksi hingga mencapai auto rejection bawah (ARB) 6,98 persen pada Senin (29/5/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Saham koleksi Lo Kheng Hong, PT Intiland Development Tbk. (DILD) terkoreksi hingga mencapai auto rejection bawah (ARB) 6,98 persen pada Senin (29/5/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Saham koleksi Lo Kheng Hong, PT Intiland Development Tbk. (DILD) terkoreksi hingga mencapai auto rejection bawah (ARB) 6,98 persen pada Senin (29/5/2023). Koreksi tersebut disebabkan oleh para investor yang melakukan aksi profit taking.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan terjadinya koreksi pada saham DILD disertai oleh volume yang besar. Hal ini dinilai merupakan imbas profit taking yang mulai terjadi dan berpotensi terus berlanjut hingga akhir pekan sebelum libur panjang.

Adapun saham DILD terkoreksi 6,98 persen atau turun 18 poin ke level Rp240 pada perdagangan hari ini. Saham DILD bergerak pada rentang Rp240-Rp280 sepanjang perdagangan.

“Koreksi menuju Rp220 tergolong wajar mengingat posisi DILD sudah terlampau jauh dari garis MA20 pada chart hariannya,” ujar Ivan kepada Bisnis, Senin (29/5/2023).

Lebih lanjut, dia mengatakan selama saham DILD tidak terkoreksi dibawah Rp220, maka tren kenaikan masih dapat berlanjut. Sementara jika turun di bawah Rp220 dengan pertimbangan price earning ratio (PER) yang tinggi, maka trend reversal berpotensi terjadi.

PER dari saham DILD berada di posisi 20,47 kali, sedangkan price to book value (PBV) berada di posisi 0,48 kali.

Meski menyentuh ARB hari ini, saham DILD masih menguat 48,75 persen secara kumulatif dari 11 perdagangan terakhir. Lebih jauh, DILD masih menguat 38,61 persen dalam kurun waktu 30 hari terakhir secara kumulatif.

Tren kenaikan saham DILD dalam beberapa waktu terakhir disebut berkat kinerja DILD yang mampu membalikkan rugi menjadi laba per kuartal I/2023. Adapun pada awal Mei 2023, saham DILD secara konsisten membentuk tren naik.

“Dapat disimpulkan bahwa kinerja inilah yang menjadi katalis utama bagi pelaku pasar untuk melakukan pembelian,” tuturnya.

Secara terpisah, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan adanya koreksi pada saham DILD merupakan sesuatu yang wajar. Hal ini lantaran DILD sempat menguat dalam beberapa waktu terakhir.

Terkoreksinya DILD diperkirakan disertai dengan volume penjualan cukup tinggi dan baru berada di awal koreksi. Adapun DILD disebut masih rawan melanjutkan koreksi ke rentang Rp220-Rp234.

“Kami perkirakan koreksi DILD yang disertai dengan volume penjualan cukup tinggi ini baru berada di awal koreksinya. Melihat dari MACD yang sudah mulai ada tanda-tanda penurunan dan Stochastic yang baru deadcross,” ujar Herditya kepada Bisnis, Senin (29/5/2023).

===

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper