Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Relife Asia (RELF) IPO Rp120 Miliar, Buat Beli Tanah di Jagakarsa

Relife Asia (RELF) akan melakukan IPO Rp120 miliar untuk membeli sebidang tanah di Jagakarsa.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten properti, PT Graha Mitra Asia atau Relife Asia (RELF) akan melakukan penawaran umum perdana saham atau inital public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam prospektus IPO, Kamis, (25/5/2023), Relife Asia menetapkan kisaran harga perdana Rp90-Rp100 per saham. Calon emiten tersebut menawarkan sebanyak-banyaknya 1,2 miliar saham dengan nominal Rp25 per saham atau setara 20,95 persen dari modal ditempatkan dan disetor.

Alhasil, Relife Asia berpeluang meraih dana IPO maksimal Rp120 miliar, dan serendah-rendahnya Rp108 miliar.

Adapun, rencana penggunaan dana IPO perseroan sebesar 22,92 persen atau Rp27,5 miliar akan digunakan untuk pembelian tanah di Jl. M Kahfi, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Tujuan pembelian tanah seluas 2.750 m2 tersebut adalah untuk dikembangkan menjadi proyek baru perseroan, yaitu Greenland Jagakarsa yang akan dibangun sekitar 30 unit rumah.

Selanjutnya, sekitar 46,67 persen atau Rp56 miliar dari dana IPO akan digunakan untuk pembelian tanah di Semplak Barat, Kemang, Bogor.

Perseroan membeli tanah seluas 40.288 m2 tersebut dengan tujuan untuk dikembangkan menjadi proyek baru Perseroan, yaitu Greenland Forest Hill yang akan dibangun kurang lebih 300 unit rumah.

Sedangkan 30,41 persen dana IPO sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan, yaitu untuk pembayaran kontraktor termasuk namun tidak terbatas pada pembangunan infrastruktur, pembangunan fasilitas sosial, fasilitas umum dan operasional perseroan.

Sebagai informasi, pemegang saham perseroan sebelum IPO adalah PT Relife Realty Indonesia 24,59 persen, PT Patraland Mulia Jaya 11,93 persen, PT Nusa Perkasa International 13,32 persen dan PT Asia Intrainvesta 2,72 persen. Jumlah saham portepel sebanyak 13,58 miliar saham dengan nominal Rp339,58 miliar.

Selain itu, secara bersamaan perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,2 miliar Waran Seri I sebanyak 26,50 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor.

Waran Seri I tersebut seharga Rp125 dengan total hasil pelaksanaan Rp150 miliar. Setiap pemegang satu saham baru berhak memperoleh satu Waran Seri I.

Sebagai informasi, PT Graha Mitra Asia atau dikenal dengan nama Relife Asia merupakan perusahaan properti yang didirikan tahun 2018. Proyek pertamanya adalah Greenland Kemang Bogor yang berlokasi di Jl Raya Parung Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Berikut Jadwal IPO Relife Asia:

-Masa Penawaran Awal: 25 Mei - 5 Juni 2023
-Perkiraan Tanggal Efektif: 12 Juni 2023
-Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham: 14 – 20 Juni 2023
-Perkiraan Tanggal Penjatahan: 20 Juni 2023
-Perkiraan Tanggal Distribusi Saham secara elektronik: 21 Juni 2023
-Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham pada BEI: 22 Juni 2023

-Awal Perdagangan Waran Seri I: 22 Juni 2023
-Akhir Perdagangan Waran Seri I
-Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 19 Juni 2024
-Pasar Tunai: 21 Juni 2024
-Awal Pelaksanaan Waran Seri I: 22 Desember 2023
-Akhir Pelaksanaan Waran Seri I: 24 Juni 2024
-Akhir Masa Berlaku Waran Seri I: 24 Juni 2024.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper