Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil RUPS Solusi Bangun (SMCB), Bagi Dividen Rp251,78 Miliar

Produsen semen dynamix, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (SMCB) akan membagikan dividen senilai Rp251,78 miliar untuk tahun buku 2022.
Produsen semen dynamix, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (SMCB) akan membagikan dividen senilai Rp251,78 miliar untuk tahun buku 2022. /solusibangunindonesia.com
Produsen semen dynamix, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (SMCB) akan membagikan dividen senilai Rp251,78 miliar untuk tahun buku 2022. /solusibangunindonesia.com

Bisnis.com, Jakarta — Produsen semen dynamix, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (SMCB) akan membagikan dividen senilai Rp251,78 miliar untuk tahun buku 2022 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Tebaran dividen tersebut meningkat 14 persen dari Rp216,27 miliar pada tahun buku 2021.

Direktur Utama SMCB Lilik Unggul Raharjo mengatakan tebaran dividen tersebut setara dengan 30 persen dari laba bersih Rp839,27 miliar pada tahun buku 2022. Dengan sejumlah 9,01 miliar (9.019.381.973) saham tercatat di Bursa, maka dividen per saham mencapai Rp27,91 per lembar.

Adapun, besaran dividen tersebut meningkat dari Rp216,27 miliar dibandingkan tahun buku 2021. Sementara itu, dividen per saham mencapai Rp23,97 per lembar pada tahun buku 2021.

“SMCB berhasil menutup tahun 2022 dengan berbagai pencapaian, baik dari sisi kinerja keuangan maupun keberlanjutan yang berfokus pada inovasi di berbagai lini,” ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (14/5/2023).

Lebih lanjut, dia mengatakan beberapa upaya yang dilakukan SMBC adalah efisiensi, inovasi, dan penguatan sinergi dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) selaku induk usaha. Selain itu, sinergitas juga tercipta dengan kemitraan strategis bersama Taiheiyo Cement Corporation (TCC).

Ke depannya, SMBC akan memperkuat sinergi dengan SMGR untuk memperkuat sinergi dengan SMGR dalam optimalisasi produksi dan distribusi, serta pengelolaan pasar dan harga. 

Selain itu, SMCB juga akan memperluas kapabilitas untuk peningkatan utilisasi melalui proyek pengembangan fasilitas dermaga dan sarana produksi di Tuban, Jawa Timur. Proyek ini diperkirakan rampung pada awal 2024.

Dia juga menyebut tingginya inflasi yang disebabkan oleh resesi global telah mengakibatkan kenaikan harga komoditas. Hal ini juga mempengaruhi penurunan permintaan pasar semen domestik hingga 6,5 persen pada kuartal I/2023 secara YoY.

Melalui kerjasama dengan TCC, fasilitas tersebut merupakan peluang untuk memperoleh potensi ekspor hingga 1 juta ton semen ke Amerika Serikat. Kebutuhan semen di Amerika Serikat diperkirakan mencapai 112 juta ton pada 2025. Jumlah ini sekitar lebih dari 20 persen pasokan yang diperoleh dari Impor.

“Saat ini, selain beberapa negara yang sudah menjadi tujuan ekspor diantaranya seperti Bangladesh dan Australia, SMCB juga sudah mengekspor klinker ke Filipina dan Australia yang termasuk dalam jejaring pasar TCC, yang merupakan pasar yang cukup stabil dengan harga jual yang bagus”, tuturnya.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022, SMCB mencatatkan pendapatan sebesar Rp12,26 triliun. Angka ini meningkat 9,3 persen dari Rp11,21 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

SMCB mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp839,27 miliar pada 31 Desember 2022. Jumlah tersebut naik 17,65 persen dari periode yang sama tahun lalu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper