Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cuan-cuan! Lo Kheng Hong Berpotensi Raup Dividen Rp54,03 Miliar.

Lo Kheng Hong diperkirakan bakal mengantongi dividen total hingga lebih dari Rp54 miliar dari sejumlah emiten yang digenggamnya.
Investor saham yang dijuluki Warren Buffet Indonesia Lo Kheng Hong memaparkan materinya pada acara Mega Talkshow Investasi 2020 di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/3/2020). Bisnis/Rachman
Investor saham yang dijuluki Warren Buffet Indonesia Lo Kheng Hong memaparkan materinya pada acara Mega Talkshow Investasi 2020 di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/3/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Investor saham kawakan Lo Kheng Hong diperkirakan bakan mengantongi cuan dividen lebih dari Rp65 miliar dari sejumlah emiten yang digengamnya.

Pertama dari emiten tambang PT ABM Investama Tbk. (ABMM) yang sahamnya dimiliki Lo Kheng Hong sebanyak 113,6 juta lembar. ABMM rencananya akan membagikan dividen senilai sekitar Rp400 per lembar saham, sehingga Lo Kheng Hong berpotensi meraup Rp45,55 miliar.

Dari sektor finansial, Pak Lo memiliki saham di PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) sebesar 12,91 juta lembar. Dengan rencana BNGA membagikan dividen Rp115,16 per lembar, Lo Kheng Hong bakal mengantongi Rp1,48 miliar.

Kemudian, dari PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP), Lo Kheng Hong diperkirakan akan meraup kucuran dividen hingga Rp7 miliar karena memiliki 120,84 juta lembar saham NISP. Pasalnya, Perseroan berencana membagikan dividen dengan nilai Rp58 per saham.

Dari emiten-emiten tersebut, total dividen yang bakal dikantongi Lo Kheng Hong adalah Rp54,03 miliar.

Jumlah dividen tersebut belum termasuk dividen dari kepemilikan saham Lo Kheng Hong di PT Panin Financial Tbk. (PNLF) dan PT Indika Energy Tbk. (INDY).  Pak Lo juga berpotensi meraup guyuran dividen dari PNLF yang akan membagikan dividen senilai Rp10 per lembar.

Jika masih sesuai dengan data laporan tahunan 2021, Lo Kheng Hong memegang 1,03 miliar saham PNLF, maka Pak Lo berpotensi menpat tambahan dividen Rp10,3 miliar sehingga total dividen yang didapatnya menjadi Rp64,43 miliar.

Adapun, Lo Kheng Hong juga masih menggenggam saham INDY. Rencananya INDY akan membagikan dividen untuk tahun buku 2022 senilai Rp208 per lembar.

"Saham INDY saya belum banyak," kata Lo Kheng Hong beberapa waktu lalu. Sementara itu, beberapa saham lainnya yang dimiliki Lo Kheng Hong seperti BMTR, DILD, dan GJTL memutuskan tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2022. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper