Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street Melesat, Kecemasan Krisis Perbankan AS Mereda

Indeks saham perbankan AS naik setelah melemah 15 persen minggu lalu.
Karyawan berada di Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS, Senin (27/6/2022). Bloomberg/Michael Nagle
Karyawan berada di Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS, Senin (27/6/2022). Bloomberg/Michael Nagle

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat di Wall Street berakhir menguat pada perdagangan Senin (20/3/2023) waktu setempat karena regulator di seluruh dunia bergegas menopang kepercayaan pasar setelah gejolak keuangan akibat krisis sejumlah bank.

Berdasarkan data Bloomberg, Selasa (21/3/2023), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 1,20 persen atau 382,60 poin ke 32.244,58, S&P 500 melesat 0,89 persen atau 34,93 poin ke 3.915,57, dan Nasdaq terapresiasi 0,39 persen atau 45,02 poin ke 11.675,54.

Indeks saham perbankan AS naik setelah melemah 15 persen minggu lalu. Saham First Republic Bank anjlok 47 persen ke rekor terendah, kehilangan rebound oleh saham rekan-rekan regionalnya yang dipimpin oleh New York Community Bancorp. Saham UBS Group AG juga menguat karena investor fokus pada sisi positif dari pengambilalihan Credit Suisse Group AG.

Bank-bank sentral global mencermati tidak ada dorongan untuk dolar AS setelah Federal Reserve memudahkan akses ke pasokan mata uang AS. Hal ini merupakan indikasi bahwa serangan turbulensi perbankan terbaru mungkin tidak menyebabkan tekanan yang tidak semestinya pada sistem keuangan.

"Untuk sebagian besar, pasar merasa gejolak tidak sistemik dan akan ada solusi untuk menahan kerusakan," kata Chuck Cumello, Chief Executive Officer Essex Financial Services.

Analis BMO Capital Markets Ian Lyngen menilai perdagangan pada Senin relatif stabil dibandingkan dengan prediksinya akan volatilitas yang tinggi.

Hanya beberapa minggu yang lalu, investor bertaruh The Fed akan menaikkan suku bunga mendekati 6 persen dan Bank Sentral Eropa akan menaikkan melewati 4 persen. Sekarang pasar menyiratkan siklus pengetatan hampir berakhir dan bertaruh pada empat penurunan suku bunga di AS pada akhir tahun ini.

Pedagang pasar berjangka atau swap saat ini memprediksi suku bunga The Fed akan mengakhiri tahun ini di level sekitar 4 persen. Lyngen berpendapat sesuai dengan tema menanamkan kepercayaan pada sistem perbankan, Ketua Fed Jerome Powell kemungkinan akan menegaskan kembali bahwa kemajuan lebih lanjut perlu dilakukan menuju tujuan stabilitas harga.

Michael Wilson dari Morgan Stanley mengatakan tekanan dalam sistem perbankan menandai apa yang kemungkinan akan menjadi awal dari akhir pasar bearish AS.

"Ini persis bagaimana pasar bearish berakhir, ada katalis tak terduga yang terlihat jelas di belakang memaksa pelaku pasar untuk mengakui apa yang telah terjadi di depan mereka sepanjang waktu," tulis Wilson.

Marko Kolanovic dari JPMorgan Chase & Co. menilai kegagalan bank, gejolak pasar, dan ketidakpastian ekonomi yang sedang berlangsung karena bank sentral melawan inflasi yang tinggi telah meningkatkan peluang terjadinya momen Minsky.

Momen Minsky merupakan istilah yang diambil dari nama mendiang ekonom Amerika Hyman Minsky, mengacu pada berakhirnya ledakan ekonomi yang telah mendorong investor untuk mengambil begitu banyak risiko sehingga level pinjaman melebihi apa yang dapat dilunasi oleh peminjam. Pada saat itu, peristiwa destabilisasi apa pun dapat memaksa investor menjual aset untuk mendapatkan uang tunai demi membayar kembali pinjaman mereka, yang memicu kehancuran pasar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper