Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kena UMA, Saham Makmur Berkah Amanda (AMAN) Anjlok 7 Persen, Pimpin Top Losers

PT Makmur Berkah Amanda Tbk. (AMAN) masuk dalam pemantauan BEI atau unusual market activity (UMA). Saham properti ini anjlok 7 persen dan masuk top lossers.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Makmur Berkah Amanda Tbk. (AMAN) turun 7 persen setelah masuk dalam pantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) karena mengalami aktifitas perdagangan dan/atau pergerakan harga suatu Efek yang tidak biasa atau unusual market activity (UMA). 

Berdasarkan data RTI Business, pada perdagangan sesi I pukul 10.05 WIB, saham AMAN turun 7 persen ke posisi Rp945 per saham dan memimpin top losers setelah sebelumnya dibuka hijau di level Rp1.020. 

Sepanjang perdagangan, AMAN bergerak di rentang Rp930 hingga Rp1.225 per saham. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp3,70 triliun. 

Dalam kurun waktu satu bulan, saham AMAN telah naik 31,69 persen, secara akumulasi dalam waktu 6 bulan kenaikan harga saham mencapai 85,15 persen. 

Emiten properti dan real estate ini sebelumnya melantai di Bursa pada 13 Maret 2020 dengan harga Rp110 per saham. 

Sebelumnya, Bursa mengumumkan pemberian label UMA bagi saham AMAN karena  terjadi peningkatan harga saham AMAN yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).

“Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal,” tulis pengumuman Bursa, dikutip Selasa (14/2/2023). 

Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham AMAN tersebut, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. 

“Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS,” tulis Bursa. 

Kemudian, investor diharapkan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper