Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lippo Karawaci (LPKR) Bukukan Marketing Sales Rp4,76 Triliun Sepanjang 2022

Lippo Karawaci (LPKR) catatkan marketing sales Rp4,76 triliun sepanjang 2022 ditopang oleh proyek perumahan yang menargetkan pemilik rumah pertama.
PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) melaksanakan Topping Off Ceremony pembangunan Eastern Tower Apartment Embarcadero Bintaro, Tangerang Selatan, pada 18 Januari 2020./LPKR
PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) melaksanakan Topping Off Ceremony pembangunan Eastern Tower Apartment Embarcadero Bintaro, Tangerang Selatan, pada 18 Januari 2020./LPKR

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten real estate, PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) membukukan marketing sales Rp4,76 triliun sepanjang tahun 2022, angka ini turun 4 persen dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar Rp4,96 triliun.

LPKR mencatatkan marketing sales sebesar Rp4,76 triliun atau 92 persen dari target 2022 yang tercatat sebesar Rp5,2 triliun. 53 persen dari marketing sales ditopang oleh proyek perumahan yang menargetkan pemilik rumah pertama, termasuk seri Cendana Homes, Waterfront Uptown Estates, Holland Village Manado, dan proyek perumahan di Tanjung Bunga.

Manajemen LPKR menyebutkan penurunan 4 persen tersebut berdasarkan kinerja penjualan berdasarkan lokasi yang mengalami penurunan.

"Terjadi penurunan penjualan kavling di Karawang (San Diego Hills) dibandingkan puncak penjualan pada masa pandemi COVID tahun 2021, serta penjualan rumah tapak yang relatif lebih lambat akibat kenaikan inflasi dan KPR harga selama 12 bulan terakhir," kata Manajemen dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (7/2/2023).

Dari sisi kontribusi penjualan berdasarkan lokasi, Lippo Village tetap menjadi kontributor terbesar dengan menyumbang 37 persen, diikuti oleh Lippo Cikarang dengan 29 persen. Sisanya, proyek Makassar dan lokasi lainnya sebesar 35 persen.

Marketing sales LPKR Holdco sebesar Rp3,39 triliun terutama didorong oleh seri Cendana Homes di Lippo Village, dengan total Rp1,35 triliun atau setara dengan 40 persen dari total penjualan Holdco.

Penjualan Holdco juga terdiri dari penjualan kavling Rp865 miliar di 7 lokasi, proyek perumahan di Makassar sebesar Rp319 miliar, penjualan inventaris bertingkat tinggi yang ada sebesar Rp294 miliar, dan lahan pemakaman San Diego Hills sebesar Rp 205 miliar.

Emiten milik Mocthar Riady ini telah berhasil menyerahkan 495 unit di Cendana Parc (Tahap 1) per 31 Desember 2022, lebih cepat dari jadwal setelah peluncurannya pada Juni 2021.

Pada 17 Desember 2022, LPKR berhasil meluncurkan Cendana Essence, klaster lain dari seri Cendana Homes di Lippo Village. Ada 2 tipe unit, termasuk Essence Villa dan Essence Residence  dengan harga masing-masing mulai dari Rp771 juta dan Rp920 juta. Dari 222 unit yang dirilis, 187 unit terjual selama peluncuran, atau setara dengan tingkat penerimaan lebih dari 84 persen.

Anak usaha LPKR, PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) juga mencatatkan marketing sales mencapai Rp 1,37 triliun dalam penjualan pemasaran, dimana 68 persen berasal dari peluncuran proyek perumahan Waterfront Uptown Estates dan Cendana Spark dan 25 persen dari penjualan kavling industri senilai Rp340 miliar.

Dari sisi komposisi profil pembayaran, 67 persen dari total marketing sales dibiayai melalui KPR. Tidak termasuk penjualan non-perumahan, pemanfaatan KPR untuk penjualan rumah tapak saja mencapai lebih dari 85 persen.

LPCK meluncurkan Newville pada 26 November 2022, dari dua tipe unit yang ditawarkan perseroan berhasil menjual sebanyak 226 unit atau setara dengan take up rate sebesar 72 persen per 31 Desember 2022. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper