Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Taman Impian Jaya Ancol (PJAA) Resign, Kenapa?

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) bakal melakukan pergantian susunan komisaris yang akan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Suasana lengang terlihat di Pantai Ancol, Jakarta, Jumat (29/5/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Suasana lengang terlihat di Pantai Ancol, Jakarta, Jumat (29/5/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) bakal melakukan pergantian susunan komisaris yang akan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu, 1 Februari 2023.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada Senin (30/1/2023), Direksi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mengundang para pemegang saham untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di MPH Candi Bentar, Putri Duyung Ancol, Jakarta, dengan mata acara perubahan komisaris.

“Pada tanggal 30 Januari 2023, Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Bapak Geisz Chalifah selaku Anggota Dewan Komisaris. Perseroan akan mengajukan permohonan atas persetujuan pengunduran diri tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan terdekat,” tulis Aung Praptono, Sekretaris PJAA, dalam keterbukaan informasi, Senin (30/1/2023).

Geisz Chalifah menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 2018 dan kembali diangkat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan RUPST Tahun 2019. Geisz bertugas mengawasi Perseroan bersama Thomas Trikasih Lembong sebagai Komisaris Utama dan Independen, serta Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso sebagai Komisaris.

Sementara itu, jajaran direksi PJAA akan tetap dengan Winarto sebagai Direktur Utama, Daniel Nainggolan sebagai Direktur, Cahyo Satriyo Prakoso sebagai DIrektur, dan Eddy Prastiyo sebagai Direktur.

Selanjutnya berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, perubahan Direksi dan Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS.

Terkait dengan perombakkan jajaran komisaris Perseran, sesuai dengan ketentuan Pasal 17 Ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan, Pemegang Saham Seri A berhak untuk berhak mencalonkan sebanyak-banyaknya empat orang anggota Dewan Komisaris.

Di dalam empat orang tersebut termasuk seorang di antaranya Komisaris Utama. Sementara itu, pemegang saham seri B berhak mencalonkan satu orang Komisaris lainnya.

“Bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merupakan pemegang saham seri A Perseroan telah menyampaikan permintaan kepada Direksi Perseroan berdasarkan Surat Nomor: 751/UD.02 perihal Permohonan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk melakukan penyegaran dalam struktur organisasi Perseroan khususnya Dewan Komisaris Perseroan,” jelas Agung.

Berdasarkan kepemilikan saham Perseroan, Pemprov DKI Jakarta memegang porsi terbesar 72 persen dari seluruh saham PJAA, kemudian 18,01 persen dipegang oleh PT Pembangunan Jaya, dan sisanya 9,99 persen oleh masyarakat.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper