Bisnis,com, JAKARTA – Crazy Rich Surabaya, Hermanto Tanoko kembali memboyong sayap bisnisnya ke Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni PT Penta Valent Tbk. (PEVE) untuk melakukan IPO. PEVE akan menambah sederet portofolio Grup Tancorp di pasar modal.
Melalui Tancorp Grup, Tanoko bermanuver pada beberapa emiten yang bergerak di berbagai lini bisnis, mulai dari produsen cat, air minum dalam kemasan, properti hingga yang teranyar distributor produk farmasi dan alat kesehatan.
Pertama PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) yang mulai melantai di Bursa Efek Indonesia pada 5 Mei 2017. CLEO IPO sebanyak 450 juta saham di harga Rp115 per saham. PT Tancorp Global Abadi memiliki sebanyak 6,69 miliar saham atau 55,79 persen dan PT Tancorp Global Sentosa memiliki 2,53 miliar atau setara 21,09 persen dari seluruh saham. Keduanya merupakan pengendali CLEO.
Pada penutupan perdagangan Jumat (20/1/2023) CLEO berada di posisi Rp486 dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp5,89 triliun.
Kedua, emiten property dan real estate PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. (RISE) yang listing pada 9 Juli 2018. Saat IPO, sebanyak 1,5 miliar saham RISE di harga 163 per saham. PT Tancorp Global Sentosa memiliki saham sebanyak 8,78 miliar atau 80,3 persen serta menjadi pengendali RISE. Saat ini, saham RISE berada di angka Rp980 per saham dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp10,73 triliun.
Ketiga PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. (CAKK). Emiten keramik ini mulai melantai di Bursa pada 31 Oktober 2018 dengan menawarkan 300 juta saham di harga Rp168 per lembar. PT Tancorp Bangun Indonesia menjadi pengendali CAKK dengan total kepemilikan mencapai 752,6 juta saham atau 62,54 persen. Saat ini, saham CAKK berada di angka Rp169 per saham dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp203,36 miliar.
Baca Juga
Keempat PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. (DEPO) yang listing pada 25 November 2021. Emiten yang bergerak pada bidang retail bahan bangunan ini menawarkan 1,02 miliar saham di harga Rp482 per saham. PT Tancorp Surya Sukses menjadi pengendali dengan kepemilikan 1,59 miliar saham atau setara dengan 23,5 persen dari total saham yang beredar. Saham DEPO saat ini berada di level Rp484 per saham dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp3,29 triliun.
Emiten kelima yaitu emiten yang bergerak di industri cat, PT Avia Avian Tbk. (AVIA). AVIA resmi listing dengan menawarkan 6,20 miliar saham di harga Rp930 per lembar. PT Tancorp Surya Sentosa menjadi pemegang saham pengendali dengan memegang 22,67 miliar saham atau 36,6 persen. Pada penutupan perdagangan Jumat (20/1/2023), AVIA berada di level Rp670 per lembar dengan market cap sebanyak Rp41,51 triliun.
Emiten keenam merupakan emiten peritel feseyen dalam portofolio Tancorp milik konglomerat Hermanto Tanoko, yakni PT Mega Perintis Tbk. (ZONE), yang terkenal dengan merek Manzone.
ZONE menargetkan tahun ini penjualan dapat tumbuh 20 persen dan laba bersih dapat naik dua kali lipat. Pada periode Januari—September 2022, ZONE membukukan laba bersih Rp62,47 miliar, melesat 803 persen dari Rp7,05 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Terakhir, calon emiten PT Penta Valent Tbk. (PEVE) yang akan resmi melantai besok, Selasa (24/1/2023). PEVE akan menawakan sebanyak-banyaknya 368 juta saham dengan nominal Rp20 per saham atau setara 20,67 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO di harga Rp149.
Berdasarkan prospektus perseroan, PT Tancorp Mega Buana menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan sebanyak 50,44 persen atau 712,5 juta saham.
Daftar Emiten Milik Hermanto Tanoko
- PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO)
- PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. (RISE)
- PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. (CAKK)
- PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. (DEPO)
- PT Avia Avian Tbk. (AVIA)
- PT Mega Perintis Tbk. (ZONE)
- PT Penta Valent Tbk. (PEVE)
