Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diproyeksi Tembus 7.450 pada Akhir 2023, Cek Penggeraknya

RHB sekuritas optimistis IHSG dapat menguat pada semester II/2022. Optimisme ini muncul seiring membaiknya kondisi perekonomian secara makro.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/10/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/10/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menembus level 7.450 pada akhir tahun 2023. Meski demikian, pada rentang enam bulan pertama IHSG akan mengalami volatilitas yang tinggi.

Head of Research RHB Sekuritas Indonesia Andrey Wijaya mengatakan kemungkinan terjadinya volatitilias disebabkan oleh adanya pelemahan mata uang rupiah. Faktor lain yang menyebabkan volatilitas adalah potensi resesi global pada kuartal I/2023.

“IHSG diperkirakan akan menghadapi volatilitas yang tinggi selama semester I/2023. Akan tetapi tetap optimis bahwa IHSG di penghujung tahun 2023 akan positif dengan target indeks 7.450,” ujar Andrey dalam keterangannya, Selasa (3/1/2023).

Head of Institutional Equities RHB Sekuritas Indonesia Michael Setjoadi mengatakan investor wajib memantau beberapa faktor yang dapat mempengaruhi volatilitas pasar. Beberapa di antaranya adalah kemungkinan perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,1 persen secara year-on-year (YoY), dan turunnya harga komoditas khususnya batu bara, kenaikan inflasi hingga 4,5 persen akibat kenaikan harga BBM.

Selain itu, Federal Reserve juga masih menunjukkan sinyal hawkish dalam kebijakan suku bunga menjadi kisaran 5 persen sampai 5,25 persen. Hal ini dinilai dapat menambah tekanan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang mengganggu aliran dana asing.

Meski demikian, RHB sekuritas optimistis IHSG dapat menguat pada semester II/2022. Optimisme ini muncul seiring membaiknya kondisi perekonomian secara makro yang didorong oleh pulihnya tingkat konsumsi dan kenaikan upah minimum, pertumbuhan sektor perbankan, komoditas metal, dan konsumer.

Sektor perbankan diperkirakan mengalami pertumbuhan laba yang lebih tinggi ketimbang sektor lainnya. Hal ini karena adanya pertumbuhan kredit yang sehat dari segmen modal kerja, konsumer, dan investasi.

RHB Sekuritas juga memperkirakan kualitas aset akan membaik seiring adanya penurunan kredit berisiko (Loan at Risk) dan kredit macet (Non-performing Loan). Biaya kredit (Cost of Credit) juga akan mengalami penurunan seiring adadanya rasio cakupan Loan at Risk (LOA) yang masih mencukupi.

Faktor lain yang dapat menopang penguatan adalah sektor tambang logam terutama nikel, dan juga sektor pendukungnya seperti transportasi. Sektor pendukung tambang seperti transportasi perkapalan dinilai akan diuntungkan dari operasi smelter baru di akhir 2023 dan 2024.

Investor perlu mencermati adanya potensi penurunan dan volatilitas IHSG pada semester I/2023. Secara teknikal, IHSG berpotensi menurun ke level 6.500 akibat ketidakpastian perekonomian global pada semester I/2023.

“Investor disarankan untuk melakukan pendekatan bottom-up dengan strategi buy on weakness pada saham-saham berkapitalisasi pasar besar dengan fundamental yang baik,” ujar Michael.

Adapun IHSG diperkirakan kembali bullish pada paruh kedua tahun ini dengan target di level 7.450. Adapun saham-saham yang dapat dicermati adalah BBRI, BBNI, INCO, PGAS, PSSI, TPMA, MYOR, dan ROTI.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper