Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Grup Jhonlin (PGUN) Dapat Restu Merger, Topline Ditarget Rp1,3 Triliun

Emiten Grup Jhonlin, PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) mendapatkan restu untuk melakukan merger dengan anak perusahaan PT Senabangun Anekapertiwi (SA).
Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PT Pradiksi Gunatama Tbk./PGUN
Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PT Pradiksi Gunatama Tbk./PGUN

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Grup Jhonlin, PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) mendapatkan restu untuk melakukan merger dengan anak perusahaan PT Senabangun Anekapertiwi (SA).

Direktur Keuangan PGUN Tamlikho mengatakan para pemegang saham sudah menyetujui rencana merger Pradiksi Gunatama dengan Senabangun Anekapertiwi.

Menurutnya usai penggabungan usaha maka area tertanam perkebunan sawit PGUN menjadi seluas 21.000 hektar.Lalu, kapasitas produksi CPO di pabrik PGUN menjadi 90 ton per jam dari sebelumnya 60 ton per jam.

Lebih lanjut Tamlikho menyebutkan PGUN sudah bisa mencatatkan kinerja keuangan hasil merger dengan Senabangun Anekapertiwi pada Maret 2023. "Pendapatan di 2023 bisa mencapai Rp1,3 triliun, dengan perolehan laba bersih sebesar Rp190 miliar," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (21/12/2022).

Sementara itu, total pendapatan PGUN tahun ini diperkirakan lebih dari Rp1 triliun dengan laba bersih Rp148 miliar. "Proyeksi pendapatan di 2022 itu lebih tinggi 5-7 persen dari target kami sebelumnya," ucap Tamlikho.

Menurut dia, pencapaian di sepanjang tahun ini ditopang oleh tren kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO). PGUN, lanjutnya, mampu meningkatkan produksi tandan buah segar (TBS) dibanding tahun sebelumnya. "Target kinerja keuangan di 2023 akan tercapai, dengan asumsi harga CPO sekitar Rp12.000," imbuhnya.

Tamlikho mengatakan PGUN akan mengalokasikan dana belanja modal (capex) sebesar Rp60 miliar, yang dananya bersumber dari kas internal perseroan pada 2023.

Perlu diketahui, selain menyetujui merger PGUN dan Senabangun Anekapertiwi, RUPS-LB hari ini juga menyetujui perubahan Anggaran Dasar perseroan dari hasil penggabungan usaha, serta menyetujui dan menandatangani Akta Penggabungan Usaha.

Selain itu, rapat menyetujui penetapan pengendali PGUN dari hasil penggabungan usaha, yaitu Liana Saputri sebagai penerima manfaat (ultimate beneficiary owner) sebagaimana tercantum pada Rancangan Penggabungan Usaha.

Selanjutnya, para pemegang saham juga menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi PGUN dengan persetujuan Dewan Komisaris perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan-keputusan pada rapat hari ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper