Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana IPO Anak BUMN Tahun 2023 Bakal Hadapi Jalan Terjal, Mengapa?

Adanya tekanan resesi global dan aktivitas bisnis yang masih mengandalkan ekspor dinilai akan menjadi batu sandungan Rencana IPO Anak BUMN di tahun 2023.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Tercatat setidaknya 4 anak BUMN berencana melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada 2023 mendatang. Langkah itu dinilai akan menghadapi jalan terjal seiring dengan adanya tekanan resesi global dan aktivitas bisnis yang mengandalkan ekspor juga berpotensi menjadi batu sandungan.

Associate Director BUMN Research Group Lembaga Management Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto menerangkan terdapat tantangan nyata ke depan adalah situasi ekonomi yang bergerak menuju resesi.

"Permintaan global akan melemah sehingga tentu akan berdampak pada BUMN orientasi ekspor seperti sektor pertambangan misalnya. Hal ini juga tentu berdampak pada prospek IPO beberapa BUMN akan mengalami jalan terjal," jelasnya kepada Bisnis, Selasa (13/12/2022).

Selain itu, investor juga dinilainya tidak terlalu melirik pasar modal sebagai tujuan investasi di 2023. Dengan demikian, aksi korporasi baik rights issue maupun initial public offering (IPO) BUMN bakal cukup menantang.

Toto menilai dengan kondisi tersebut, aksi korporasi BUMN perlu memberikan tambahan sweetener atau pemanis untuk memastikan IPO BUMN ini akan menarik bagi investor.

Di sisi lain, restrukturisasi BUMN juga sebagian punya dampak positif, misal kinerja PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) yang membaik setelah restrukturisasi cukup radikal. Namun, ada juga kinerja BUMN yang berpotensi memburuk karena beban penugasan yang berlebihan.

"Misalnya, KAI diperkirakan akan berdarah-darah cukup berat di tahun depan apabila proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung [KCJB] belum mendapatkan solusi optimal dari segi pendanaan," tuturnya.

Apalagi, beberapa bisnis dengan pasar yang baik seperti trayek kereta api Jakarta-Bandung Argo Parahyangan akan dimatikan.

"Jadi dampak restrukturisasi sudah ada yang positif, tetapi ada juga yang masih jalan di tempat. Sebagian juga belum bisa dievaluasi karena durasi yang masih terlalu dini," terangnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri I BUMN Pahala N. Mansury menerangkan keempat anak usaha BUMN yang akan IPO dari portofolio BUMN yang dipegangnya yakni PT Pertamina Geothermal Energy, PT Pertamina Hulu Energi, PT Pupuk Kalimantan Timur, dan Palm Co.

Dia menerangkan IPO ini merupakan upaya pemerintah mendukung ketahanan pangan dan energi di Indonesia. Dalam pengembangan ketahanan energi melalui IPO PGE dan PHE, sedangkan ketahanan pangan diwakili oleh Pupuk Kaltim dan Palm Co.

"Di ketahanan energi, kami berupaya menurunkan crude minyak mentah, tingkatkan cadangan migas nasional, tingkatkan bauran EBT, sambil mendukung peningkatan kapasitas yang mengurangi emisi karbon juga," jelasnya dalam Rapat Kerja di Komisi VI DPR, Rabu (7/12/2022).

Sementara itu, dari ketahanan pangan, IPO anak usaha BUMN berupaya melanjutkan hilirisasi industri kimia dan peningkatan tingkat ketersediaan pupuk agar menaikan produktivitas pertanian. Selanjutnya, hilirisasi industri sawit, karena masih minimnya CPO produksi minyak goreng BUMN.

"Kami harap hilirisasi industri kelapa sawit termasuk pengembangan industri minyak goreng, serta penambahan kapasitas biosolar melalui produksi [campuran biosolar] POME dan FAME diproduksi Palm Co," tambahnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper