Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir Siapkan 14 Aksi Korporasi BUMN Tahun Depan, Ini Bocorannya!

Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan setidaknya ada 14 aksi korporasi BUMN di bawah naungannya, termasuk IPO di Bursa Efek Indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan setidaknya ada 14 aksi korporasi BUMN di bawah naungannya, termasuk IPO di Bursa Efek Indonesia. /Bisnis-Akbar
Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan setidaknya ada 14 aksi korporasi BUMN di bawah naungannya, termasuk IPO di Bursa Efek Indonesia. /Bisnis-Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menyiapkan 14 aksi korporasi BUMN pada 2023. Aksi korporasi tersebut mencakup penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) hingga masuknya partner strategis.

Dia menegaskan aksi korporasi BUMN tidak selalu IPO, karena bisa juga aksi korporasi berupa masuknya strategic partner. Hal itu dapat terjadi di perusahaan yang belum IPO dan yang sudah IPO.

"Ada 14 aksi korporasi itu ya bermacam-macam yang go public, bisa yang dapat strategic partner dan progresnya masih jalan, yang go public sesuai kondisi pasar," jelasnya seusai Rapat Kerja di Komisi VI DPR, Senin (5/11/2022).

Menurutnya, aksi korporasi berupa IPO saat ini masih menghadapi gonjang-ganjing seperti adanya resesi. Dengan begitu, waktu pelaksanaan IPO perusahaan mesti tepat, dan tidak sembarangan saja dilaksanakan waktunya.

Dia juga menegaskan rencana masuknya strategic partner di Pertamina Hulu Energi dan rencana IPO dari Pertamina Geothermal Energi bagian dari aksi korporasi tersebut.

"Ya itu bisa misalnya geothermal diinvestasi oleh strategic partner supaya bisa dikembangkan, baru setahun kemudian IPO atau bisa juga bersamaan," terangnya.

Dalam paparan di Komisi VI, Erick menegaskan akan ada 3 aksi korporasi berkaitan dengan tiga anak usaha BUMN, yakni Pertamina Geothermal Indonesia, Jasamarga Transjawa, serta Palm Co.

Seiring dengan yang sudah disampaikan oleh masing-masing induk usahanya termasuk kabar yang beredar, ketiga anak usaha BUMN ini bakal melaksanakan aksi korporasi IPO.

Erick menerangkan ada 6 fokus program BUMN pada 2023 mendatang dan tiga di antaranya merupakan aksi penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) tiga anak usaha BUMN. Tiga fokus lainnya, yakni, penyelesaian LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta Bandung, pengelolaan dana pensiun BUMN, dan deregulasi dan penataan peraturan menteri BUMN.

"Kami akan fokus salah satunya di energi, PGE aksi korporasi, karena potensi geothermal Indonesia mencapai 24 gigawatt. Saat ini baru 2,4 gigawatt, aset Pertamina, aset di Kemenkeu, yakni Geodipa, aset di PLN atau di private sector sendiri," urainya.

Erick menegaskan aksi IPO ini menjadi bagian dari upaya konsolidasi PGE dengan Geodipa yang ada di bawah Kemenkeu menjadi satu entitas perusahaan geothermal.

Selain itu, Kementerian BUMN juga bakal fokus pada pangan. Setelah konsolidasi PTPN berhasil dan seluruh anak usaha terkait sawit berada pada perusahaan yang sama bernama Palm Co. Entitas ini bakal mencari pendanaan di pasar modal.

"Konsolidasi sawit PTPN di Palmco, itu hanya total 3 persen dari kelapa sawit nasional, mayoritas swasta. Inilah kenapa potensi kelapa sawit dan tuurunannya 80 pohon, industri, B40, sawit, hingga bahan baku make up," terangnya.

Menurutnya, penyehatan PTPN yang sudah berhasil mencatatkan laba bersih Rp4,4 triliun tidak membuat upaya pengembangan anak usaha tidak dilanjutkan. Oleh karena itu, aksi korporasi Palm Co bakal dilaksanakan.

Selain itu, Erick juga menegaskan fokus berikutnya dari BUMN yakni transportasi dan logistik. Penyelesaian LRT Jabodebek dan KCJB, serta konsolidasi seluruh transportasi Jabodetabek, seperti MRT, LRT, dan Transjakarta, jadi satu ekosistem.

Kemudian, aksi korporasi ketiga yakni PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) bakal juga dilaksanakan pada 2023. Anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) ini merupakan hasil konsolidasi kepemilikan seluruh tol di wilayah Trans Jawa milik Jasa Marga.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper