Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Boncos! 4 Saham Koleksi Lo Kheng Hong Parkir di Zona Merah Hari Ini

Saham GJTL, DILD, CFIN, dan BMTR yang menjadi koleksi Lo Kheng Hong kompak parkir di zona merah hari ini.
Investor saham yang dijuluki Warren Buffet Indonesia Lo Kheng Hong memaparkan materinya pada acara Mega Talkshow Investasi 2020 di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/3/2020). Bisnis/Rachman
Investor saham yang dijuluki Warren Buffet Indonesia Lo Kheng Hong memaparkan materinya pada acara Mega Talkshow Investasi 2020 di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/3/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 4 emiten Lo Kheng Hong (LKH) dengan kepemilikan lebih dari 5 persen ditutup zona merah pada perdagangan hari ini Rabu (16/11/2022). Hal ini tidak terkecuali PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) yang ditutup terkoreksi 0,85 persen.

Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukan 4 emiten dengan kepemilikan lebih dari 5 persen milik Lo Kheng Hong adalah emiten produsen ban, PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL); emiten Hary Tanoesoedibjo, PT Global Mediacom Tbk. (BMTR); emiten pembiayaan, PT Clipan Finance Indonesia Tbk. (CFIN); emiten properti, PT Intiland Development Tbk. (DILD).

Pada perdagangan hari ini, saham GJTL ditutup melemah 0,85 persen atau 5 poin ke level 585. Price earning ratio (PER) daripada GJTL berada di posisi minus 9,03 kali dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp2,04 triliun.

LKH juga memegang kepemilikan GJTL sebanyak 5,17 persen atau 180.001.000 saham melalui 8 rekening sekuritas yang berbeda.

Sementara itu, BMTR ditutup terkoreksi 0,65 persen atau turun 2 poin ke level 306. Posisi PER BMTR berada di angka 5,15 kali dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp5,07 triliun.

LKH memegang kepemilikan setara 6,38 persen dengan jumlah 1.058.274.000 saham. LKH membagi kepemilikannya dalam 6 rekening efek berbeda, yang tertinggi melalui PT Panin Sekuritas sebanyak 721.336.800 saham.

Saham CFIN ditutup zona merah dengan pelemahan 1,20 persen atau 4 poin ke level 330. PER daripada CFIN berada di posisi 13 kali dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp1,31 triliun.

Melalui 4 rekening sekuritas berbeda, LKH memegang 5,12 persen atau sejumlah 203.944.700 saham CFIN.

Kemudian emiten properti koleksi LKH, yakni DILD ditutup melemah 1,13 persen atau turun 2 poin ke level 175. PER DILD berada di posisi minus 5,57 dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp1,81 triliun.

LKH memegang 6,28 persen saham DILD dengan jumlah saham sebanyak 651.416.700 saham.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper