Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham membukukan penurunan harga secara signifikan dan masuk daftar top losers sepanjang sepekan perdagangan periode 10—14 Juni 2025. Saham CLEO, GOLF hingga PGAS masuk daftar tersebut.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), selama sepekan perdagangan, emiten air emasan milik konglomerat Hermanto Tanoko, PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memimpin pelemahan dengan anjlok 53,40% atau 785 poin ke level Rp685 per saham. Disusul PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. (KRYA) yang ambles 31,75% atau 40 poin ke posisi Rp86 per saham.
Selanjutnya diperingkat ke-3 saham paling boncos ada PT Clipan Finance Indonesia Tbk. (CFIN) yang terkoreksi 17,35% ke posisi Rp324 per saham. Diikuti saham PT Agro Yasa Lestari Tbk. (AYLS) yang melemah 12,71% ke posisi Rp103 per saham.
Berikutnya, ada saham GOLF yang terkoreksi 11,57% ke level Rp214 per saham. Disusul BPFI yang turun 10,23% ke posisi Rp316 per saham.
Berturut-turut, posisi top losers selanjutnya, yaitu MPMX turun 10,19%, MPXL melemah 9,93%, saham INPP terkoreksi 9,09% dan saham sektor energi pelat merah PGAS melemah 8,99% ke posisi Rp1.670 per lembar.
Untuk diketahui, perdagangan di Bursa Efek Indonesia diliburkan pada 9 Juni 2025 seiring dengan adanya tanggal merah dan cuti bersama perayaan Hari Raya Iduladha 2025.
Baca Juga
10 Saham Paling Boncos Sepekan Periode 10—13 Juni 2025:
Code | Last Week | This Week | Change | % |
---|---|---|---|---|
CLEO | 1,470 | 685 | -785 | -53.40% |
KRYA | 126 | 86 | -40 | -31.75% |
CFIN | 392 | 324 | -68 | -17.35% |
AYLS | 118 | 103 | -15 | -12.71% |
GOLF | 242 | 214 | -28 | -11.57% |
BPFI | 352 | 316 | -36 | -10.23% |
MPMX | 1,080 | 970 | -110 | -10.19% |
MPXL | 141 | 127 | -14 | -9.93% |
INPP | 880 | 800 | -80 | -9.09% |
PGAS | 1,835 | 1,670 | -165 | -8.99% |
Seiring melemahnya sejumlah saham tersebut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru ditutup naik 0,74% ke level 7.166,06 pada pekan perdagangan 10–13 Juni 2025. Kapitalisasi pasar Bursa juga meningkat 0,92% menjadi Rp12.495 triliun dari sebelumnya Rp12.381 triliun.
Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, menjelaskan bahwa volume transaksi harian mencatat kenaikan tertinggi, yakni 15,52% menjadi 28,05 miliar lembar dari 24,28 miliar lembar pekan sebelumnya.
Namun, nilai transaksi harian justru turun 5,21% menjadi Rp16,24 triliun dari Rp17,14 triliun. Adapun frekuensi transaksi harian naik 3,98% menjadi 1,42 juta kali dari 1,36 juta kali.
Pada penutupan Jumat (13/6/2025), investor asing mencatatkan beli bersih Rp478,76 miliar. Meski demikian, secara tahun berjalan 2025, investor asing masih membukukan jual bersih Rp48,58 triliun.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.