Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sukuk Tabungan ST009 Laris Manis, Pemerintah Siap Tambah Kuota Penjualan

Sukuk Tabungan (ST) seri ST009 laris manis diminati oleh investor. Pemerintah siap tambah kuota penjual hingga lebih dari Rp5 triliun.
Ilustrasi OBLIGASI. Bisnis/Abdullah Azzam
Ilustrasi OBLIGASI. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Sukuk Tabungan (ST) seri ST009 laris manis dipesan oleh para investor. Berdasarkan data yang dilansir dari salah satu mitra distribusi daring Senin (14/11/2022) sekitar pukul 12.15 WIB, total penjualan ST009 telah menyentuh Rp2,99 triliun. Adapun kuota pemesanan tercantum Rp1 triliun dari target Rp4 triliun.

Target tersebut terpantau bertambah dibandingkan dengan pada awal pembukaan penawaran ST009 Jumat (11/11/2022) pekan lalu pada kisaran Rp3 triliun.

Terkait hal tersebut, Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan Dwi Irianti mengatakan antusiasme investor ritel akan cukup besar pada ST009. Hal tersebut terbukti dari penjualan yang hampir menembus Rp3 triliun.

Seiring dengan hal tersebut, Dwi mengatakan pemerintah siap mengakomodir animo masyarakat dengan menambah kuota penjualan. Meski demikian, pemerintah akan menambah kuota tersebut sesuai dengan batas maksimum yang telah ditetapkan

"Kami masih akan akomodir minat masyarakat. Insya Allah bisa ditambah hingga di atas Rp5 triliun," katanya saat dihubungi, Senin (14/11/2022).

Sebelumnya, Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas Handy Yunianto memaparkan, minat investor terhadap ST009 akan cukup positif. Hal tersebut salah satunya ditopang oleh kupon mengambang atau floating with floor yang ditawarkan instrumen ini.

“Dengan ekspektasi suku bunga masih akan naik setidaknya sampai dengan kuartal I/2023, kami melihat ST009 masih sangat menarik bagi investor ritel,” jelas Handy.

Selain tingkat kupon yang masih berpeluang naik, prospek ST009 juga didukung oleh likuiditas rupiah yang masih relatif mencukupi. Sehingga, investor pun akan mencari instrumen – instrumen investasi yang aman dengan potensi return optimal.

Handy menambahkan, premi yang ditawarkan pada ST009 juga terbilang atraktif bagi investor ritel. Ia menuturkan ST009 memberikan premium 140 basis poin di atas suku bunga acuan Bank Indonesia, yang menurutnya lebih menarik dibandingkan dengan instrumen investasi jangka pendek lainnya.

“Dibandingkan dengan ST008 yang memberi premium 130 basis poin, risk premium ST009 juga sedikit lebih tinggi. Sementara, bunga penjamin LPS lebih tinggi lagi yakni 240 basis poin,” tambah Handy.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper