Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Blibli IPO Besok, Bagaimana Performa Anak Usaha Grup Djarum Ini?

Perusahaan entitas Djarum PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli akan melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dari kiri: Direktur Investment Banking BRI Danareksa Sekuritas Kevin Praharyawan, Chief Financial Officer (CFO) Tiket.com Ronald Winardi, Chief Executive Officer (CEO) Tiket.com George Hendrata, Direktur Utama PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) Kusumo Martanto, Direktur BELI Hendry, Direktur BELI Eric Alamsjah Winarta, Presiden Direktur BCA Sekuritas Mardy Sutanto, dan Investor Relations BELI Nathaniel Nadlo Widjaja dalam paparan publik BELI, di Jakarta, Selasa (18/10/2022).rn
Dari kiri: Direktur Investment Banking BRI Danareksa Sekuritas Kevin Praharyawan, Chief Financial Officer (CFO) Tiket.com Ronald Winardi, Chief Executive Officer (CEO) Tiket.com George Hendrata, Direktur Utama PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) Kusumo Martanto, Direktur BELI Hendry, Direktur BELI Eric Alamsjah Winarta, Presiden Direktur BCA Sekuritas Mardy Sutanto, dan Investor Relations BELI Nathaniel Nadlo Widjaja dalam paparan publik BELI, di Jakarta, Selasa (18/10/2022).rn

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan entitas Djarum PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli akan melakukan pencatatan saham atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) besok, Selasa (8/11/2022).

Sebagaimana diketahui, Blibli melakukan penawaran umum pada 2-4 November 2022. Penjatahan akan dilakukan pada 4 November 2022, distribusi pada 7 November 2022, dan tanggal pencatatan di BEI adalah pada 8 November 2022.

BELI menawarkan sebanyak 17,7 miliar sahamnya dengan harga sebesar Rp450 per saham. Dengan demikian, BELI bakal meraup dana hasil penawaran umum mencapai Rp7,99 triliun.

Dana hasil penawaran umum tersebut, rencananya sebanyak Rp5,5 triliun akan digunakan Blibli untuk melunasi utang kepada PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebesar Rp2,75 triliun, dan ke PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) senilai Rp2,75 triliun.

Sementara itu, sisa dana IPO akan digunakan Blibli dan entitas anak sebagai modal kerja untuk mendukung kegiatan usaha utama dan pengembangan usaha perseroan. Rinciannya, sekitar 57 persen digunakan oleh Blibli, dan 43 persen akan digunakan untuk PT Global Tiket Network (GTNe).

Sebelumnya, Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto mengatakan rencana penggunaan dana IPO Blibli yang sebagian besar digunakan untuk melunasi utang dapat membuat IPO Blibli memiliki kekurangan dan kelebihan di mata investor.

"Investor cenderung lebih menyukai jika digunakan untuk ekspansi yang dapat berdampak signifikan terhadap masa depan perusahaan, sehingga biasanya berani membayar lebih mahal karena memiliki potensi pertumbuhan yang kuat," kata Pandhu kepada Bisnis.

Namun, lanjut dia, sisi positifnya dari pelunasan utang ini dapat memperbaiki struktur permodalan calon emiten berkode saham BELI ini menjadi lebih sehat. Hal ini dapat meminimalkan beban dan diharapkan dapat meningkatkan profitabilitas.

"Jika memang demikian artinya BELI akan cenderung konservatif dan mementingkan efisiensi dan profitabilitas di masa mendatang," ujar dia.

Pandhu memproyeksikan kinerja Blibli akan membaik setelah IPO, tetapi, tidak akan secepat para pesaingnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper