Bisnis.com, JAKARTA – Emiten metaverse PT WIR Asia Tbk. (WIRG) mencatatkan peningkatan kinerja sepanjang 9 bulan pertama pada 2022. Pendapatan dan laba bersih emiten Yenny Wahid dan kawan-kawan tersebut tercatat mengalami lesatan yang signifikan.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, hingga kuartal III/2022, WIRG mencetak pendapatan sebesar Rp1,27 triliun. Pendapatan ini naik 179,36 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp432,2 miliar.
Pendapatan WIRG ini didorong oleh penjualan bermacam-macam barang via platform sebesar Rp939,4 miliar, promosi dan iklan via platform Rp97,2 miliar, pengembangan aplikasi perangkat lunak Rp93,7 miliar, konsultasi merek dan IT Rp57 miliar, dan komisi transaksi via platform senilai Rp20,1 miliar.
Sementara pendapatan dari pelanggan yang melebihi 10 persen diperoleh dari PT Komputindo Makmur Sejahtera yang sebesar Rp15,45 miliar.
Naiknya pendapatan WIRG ini turut mengerek naik beban pokok pendapatan menjadi Rp1,07 triliun, naik 181,9 persen dari Rp381,2 miliar secara tahunan atau year-on-year (yoy).
Meskipun beban pokok naik, WIRG tercatat masih mampu membukukan laba kotor sebesar Rp132,4 miliar, naik 159,7 persen secara tahunan dari Rp50,9 miliar.
Baca Juga
WIRG pun tercatat mampu mencetak laba bersih senilai Rp34,85 miliar hingga kuartal III/2022, naik 187,6 persen secara tahunan dari Rp12,1 miliar.
Adapun, hingga kuartal III/2022, WIRG tercatat membukukan penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp1,02 triliun, dengan arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi terkoreksi Rp50,4 miliar.
Sementara itu, kas dan setara kas WIRG pada akhir periode yakni senilai Rp137,7 miliar hingga kuartal III/2022, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp8,4 miliar.
Sebelumnya, manajemen WIRG menyampaikan bahwa perseroan berencana melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat. Hal itu disampaikan oleh Corporate Secretary WIR Asia Ira Yuanita melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Saat ini perseroan sedang melakukan persiapan untuk pelaksanaan rencana tersebut. Perseroan akan melakukan keterbukaan informasi saat transaksi material tersebut dilakukan," ujar Ira, Selasa (18/10/2022).
Meski demikian, manajemen emiten berkode saham WIRG ini belum dapat menjelaskan transaksi material dan afiliasi yang akan dilakukan WIRG.
Manajemen WIRG melanjutkan, hingga saat ini, pemegang saham utama WIRG belum memiliki rencana tertentu terkait dengan kepemilikan sahamnya di perseroan.
