Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar AS Berakhir Melemah Usai Rilis Data Tenaga Kerja AS

Ekspektasi kenaikan suku bunga Fed lebih lanjut telah tercermin paling tajam dalam pasangan dolar AS dan yen Jepang.
Petugas menghitung uang dolar AS di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (23/6/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Petugas menghitung uang dolar AS di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (23/6/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (2/9/2022) waktu setempat, karena pelaku pasar mencerna data ketenagakerjaan AS untuk Agustus 2022.

Mengutip Antara, Sabtu (3/9/2022), indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,15 persen menjadi 109,5320.

Namun, dolar akan terus mendapat dukungan dari kenaikan suku bunga agresif oleh Federal Reserve. Pasar berjangka telah memperkirakan kemungkinan 75 persen The Fed akan menaikkan suku bunga 75 basis poin pada pertemuan kebijakan September.

"Mengingat pengalaman selama sebulan terakhir dan pidato Ketua Fed Jerome Powell yang sangat hawkish Jumat lalu (26/8/2022), kami ragu bahwa bahkan laporan pekerjaan Agustus yang sedikit lebih lembut... akan cukup untuk mengurangi perkiraan Fed atau dolar ini," kata analis di ING, dalam sebuah catatan.

Ekspektasi kenaikan suku bunga Fed lebih lanjut telah tercermin paling tajam dalam pasangan dolar AS dan yen Jepang, karena para pedagang semakin melihat kesenjangan suku bunga yang melebar.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 0,9968 dolar AS dari 0,9947 dolar AS di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,1513 dolar AS dari 1,1539 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,6816 dolar AS dari 0,6784 dolar AS.

Dolar AS dibeli 140,12 yen Jepang, lebih rendah dari 140,20 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9803 franc Swiss dari 0,9822 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3124 dolar Kanada dari 1,3165 dolar Kanada.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Jumat (2/9/2022) bahwa pengusaha-pengusaha AS menambahkan 315.000 pekerjaan pada Agustus di tengah pasar tenaga kerja yang masih ketat, dengan tingkat pengangguran naik hingga 3,7 persen.

Dalam pidatonya minggu lalu di simposium Jackson Hole, Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan beberapa pelunakan kondisi pasar tenaga kerja kemungkinan akan diperlukan untuk menurunkan inflasi menuju target Fed sebesar 2,0 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper