Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ritel Bahan Bangunan Mitra10 (CSAP) Realisasikan 75 Persen Target Gerai Baru

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. (CSAP) menargetkan membuka empat superstore Mitra10 sepanjang 2022. Sejauh ini, CSAP telah meresmikan tiga superstore baru.
Gerai Mitra10 yang dikelola anak usaha PT Catur Sentosa Adiparana Tbk./csap
Gerai Mitra10 yang dikelola anak usaha PT Catur Sentosa Adiparana Tbk./csap

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pemilik jaringan distribusi bahan bangunan Mitra10, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. (CSAP) telah merealisasikan 75 persen dari target pembukaan gerai baru tahun ini.

Sampai Juni 2022, CSAP telah membuka tiga superstore Mitra10 dari target empat gerai tahun ini. CSAP mengalokasikan Rp600 miliar untuk belanja modal (capex). Sekitar 80 persen dana belanja modal dialokasikan untuk pengembangan segmen ritel modern dan segmen distribusi sebesar 20 persen.

Tiga superstore baru Mitra10 berlokasi di Pekanbaru, Cibinong (Bogor), dan Pondok Bambu (Jakarta Timur) sehingga membuat total gerai Mitra10 menjadi 44 unit.

CSAP juga membuka showroom baru Atria yaitu di Pekanbaru, Cibinong, dan Pasar Baru (Tangerang). Selanjutnya CSAP akan meresmikan toko Mitra10 yang ke-45 dan Atria furniture showroom yang ke-19 pada kuartal/IV 2022 mendatang.

“Bahkan CSAP sudah menetapkan target berikutnya yakni memiliki 100 Superstore Mitra10 pada tahun 2030 mendatang,” tulis manajemen CSAP dalam siaran pers, Senin (29/8/2022).

Pada Agustus 2022, CSAP juga telah memulai ground breaking untuk toko yang ke-46 berlokasi di Bintaro yang direncanakan akan dibuka di semester I/2023 dengan luas lokasi lebih dari 1 hektare (ha) dan luas toko lebih dari 4.500 meter persegi.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni, kas neto yang dipakai untuk aktivitas investasi CSAP mencapai Rp215,08 miliar, lebih rendah daripada realisasi semester I/2021 sebesar Rp255,19 miliar.

Manajemen CSAP menjelaskan ekspansi untuk segmen ritel modern dan penguatan jaringan segmen distribusi yang dijalankan sejauh ini menjadi faktor pertumbuhan kinerja sepanjang semester I/2022.

Selama periode ini, penjualan bersih CSAP setelah dikurangi beban pokok penjualan konsinyasi mencapai Rp7,07 triliun, naik 10,08 persen dibandingkan dengan Rp6,42 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sepanjang Januari—Juni 2022 mencapai Rp112,62 miliar, tumbuh 41,79 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp79,42 miliar.

“Langkah ini meningkatkan kontribusi house brand pada kedua segmen tersebut. Strategi tersebut berdampak positif meningkatkan pendapatan serta meningkatkan net margin Perseroan guna pertumbuhan laba yang lebih baik,” tulis manajemen CSAP.

Kontribusi segmen ritel modern tercatat terus meningkat seiring pertumbuhan toko baru Mitra10 dan Atria. Saat ini CSAP telah memiliki 44 ritel modern Mitra10 dari target 50 superstore Mitra10 pada 2023 mendatang dan 18 showroom Atria Home Furnishing.

Direktur Keuangan Catur Sentosa Adiprana Surjati Tanril sempat mengatakan perseroan menargetkan kinerja 2022 bisa tumbuh dua digit secara tahunan, konsisten dengan realisasi yang telah ditorehkan sejak awal tahun. PAda kuartal I/2022, top line CSAP naik 12 persen secara tahunan dan laba naik sekitar 24 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper