Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Batu Bara Naik 58 Persen, Kinerja Bukit Asam (PTBA) Cemerlang

Rata-rata harga jual batu bara PTBA naik 58 persen ke Rp1,2 juta per ton dalam semester I/2022
Ismail Arsal, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk. (PTBA).
Ismail Arsal, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk. (PTBA).

Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara masih tinggi, bahkan kembali menembus US$400 per ton di pasar global. Hal ini menjadi salah satu pendorong kinerja PT Bukit Asam Tbk. (PTBA).

Sepanjang semester I/2022, PTBA berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp6,2 triliun, naik 246 persen dibanding periode serupa di tahun lalu (year on year/yoy) yang senilai Rp 1,8 triliun.

Laba bersih BUMN tambang itu didukung dengan pendapatan sebesar Rp18,4 triliun, meningkat 79 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan, kenaikan kinerja PTBA salah satunya didorong oleh kenaikan harga batu bara yang signifikan.

PTBA melaporkan rata-rata harga jual (ASP) batu bara PTBA naik 58 persen dari semester I/2021. Pada semester I/2022 semester ASP batu bara PTBA senilai Rp1,2 juta per ton, harganya naik dari tahun lalu hanya Rp787.000.

“Jadi kuartal I/2022 hanya Rp1,1 juta, kuartal II/2022 jadi Rp1,3 juta. Jadi rata-ratanya Rp1,2 juta,” jelas Direktur Keuangan PTBA Farida Thamrin dalam konferensi pers, Jumat (26/8/2022).

Arsal menambahkan, bahwa harga batu bara cukup sulit diprediksi. Meskipun harga global di Newcastle naik, tapi kalau PTBA menjual menggunakan harga tersebut tidak akan laku.

“Sampai akhir tahun harga batu bara harapannya relatif dengan kondisi yang sekarang, nggak jauh beda. Paling naik turun 10 persen, kecuali ada hal-hal signifikan misalkan Rusia-Ukraina tahu-tahu damai lebih cepat, atau pecah lebih parah, kan nggak bisa kita prediksi,” kata Arsal.

Secara umum, harapannya turun naiknya harga batu bara tidak jauh-jauh dari harganya saat ini, masih bisa bergerak di kisaran US$390-US$410 per ton.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper