Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intiland DILD Bikin JV Rp1,1 Triliun Bareng Mitbana, Garap TOD

Grup Intiland dan Mitbana membentuk perusahaan patungan dengan modal awal Rp1,1 triliun untuk menggarap proyek properti terintegrasi di Tangerang.
Masterpland Batang Industrial Park (BIP), salah satu proyek kawasan industri di Batang, Jawa Tengah, besutan emiten properti  PT Intiland Development Tbk (DILD). Grup Intiland dan Mitbana membentuk perusahaan patungan dengan modal awal Rp1,1 triliun untuk menggarap proyek properti terintegrasi di Tangerang. /Intiland.
Masterpland Batang Industrial Park (BIP), salah satu proyek kawasan industri di Batang, Jawa Tengah, besutan emiten properti PT Intiland Development Tbk (DILD). Grup Intiland dan Mitbana membentuk perusahaan patungan dengan modal awal Rp1,1 triliun untuk menggarap proyek properti terintegrasi di Tangerang. /Intiland.

Bisnis.com, JAKARTA – Pengembang properti PT Intiland Development Tbk. (DILD) melalui anak usaha PT Sinar Puspa Persada Tbk. (SPP) menggandeng Mitbana Urban Development Fund III Pte Ltd. melaksanakan pengembangan baru di Talaga Bestari, Tangerang.

Berdasarkan keterbukaan informasi Intiland, melalui kerja sama ini keduanya membentuk perusahaan patungan bernama PT Inti Mitbana Development (IMD) dengan mengalokasikan dana investasi senilai Rp1,1 triliun.

“Dengan dibentuknya perusahaan patungan ini maka akan memberikan dampak positif bagi pengembangan perseroan,” ungkap Direktur DILD Archied Noto Pradono dalam keterbukaan informasi, Senin (8/8/2022).

Direktur Pengembangan Bisnis Intiland Permadi Indra Yoga menjelaskan Talaga Bestari dikembangkan di atas lahan seluas 270 hektare di Cikupa, Tangerang. Lokasinya ditopang akses jalan tol Jakarta-Merak serta tersediannya pintu tol Balaraja Timur yang memudahkan akses dari dan menuju Jakarta atau Tangerang, termasuk akses langsung menunju kawasan pusat bisnis di Jakarta.

Lokasi Talaga Bestari juga dekat dengan jalan tol Serpong-Bandara yang menghubungkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Akses infrastruktur lainnya yakni jalan tol Serpong – Balaraja yang saat ini sedang proses pembangunan serta rencana jalan tol Balaraja-Bandara yang akan dibangun di masa depan, lokasinya dekat kawasan pengembangan baru Talaga Bestari.

"Joint venture ini memiliki nilai strategis bagi Intiland dan pengembangan Talaga Bestari secara jangka panjang. Kemitraan dengan Mitbana menjadi strategi pertumbuhan utama dan mensinergikan kekuatan serta dan pengalaman kedua pihak untuk pengembangan properti di masa depan," kata Permadi.

Dari kerjasama joint venture ini Permadi menjelaskan bahwa pengembangannya akan dibagi menjadi dua tahapan. Tahap pertama merupakan pengembangan township seluas 40 hektare yang meliputi perumahan, ritel, food and beverage, dan fasilitas club house baru untuk penghuni.

Tahap kedua menempati lahan seluas 11 hektare untuk pengembangan area TOD yang dilengkapi dengan apartemen, ritel dan komersial terpadu yang teritegrasi dengan berbagai fasilitas suttle bus dan stasiun Mass-Rapid Transport (MRT).

“Pengembangan baru seluas 40 hektare rencananya dimulai dari pembangunan tahap I di lahan seluas 3,3 hektare untuk sekitar 218 unit rumah. Klaster perumahan ini diperkirakan akan diluncurkan pada pada kuartal keempat tahun ini,” ungkap Permadi.

Sementara itu, pengembangan area komersial seluas 11 hektare menjadi tahapan selanjutnya dan direncanakan sebagai area TOD yang teritegrasi dengan rencana pembangunan stasiun MRT Cibadak yang menghubungkan Balaraja-Cikarang yang merupakan jalur MRT Timur-Barat.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper