Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks LQ45 dan IDX30 Kedatangan Konstituen Baru, Ini Saham Pilihan Analis

Dari lima anggota baru di dua indeks tersebut, nama bank digital ARTO menjadi salah satu pilihan. Selain itu, saham ITMG, HRUM, dan INDY patut diperhitungkan.
Karyawan melintas di depan layar yang menampikan logo Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan layar yang menampikan logo Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks LQ45 dan IDX30 kedatangan lima konstituen baru untuk periode Agustus 2022 hingga Januari 2023.

Kelima saham tersebut berasal dari dua sektor, yakni tambang dengan PT Indika Energy Tbk. (INDY), PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG), PT Harum Energy Tbk. (HRUM), dan perbankan dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS), dan PT Bank Jago Tbk. (ARTO).

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Desy Israhyanti mengatakan, anggota baru kedua indeks tersebut memang berasal dari perbankan, baik konvensional maupun digital, serta pertambangan batu bara yang memang saat ini tengah diminati.

"Dengan penambahan tersebut, kami lihat prospeknya cukup baik mengingat dari sisi anggota baru memang yang sedang dalam tren kenaikan, seiring dengan pemulihan ekonomi, serta lonjakan kenaikan harga komoditas imbas perang yang tentunya berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan," kata Desy dihubungi, Selasa (26/7/2022).

Dia mencermati, untuk bank digital khususnya ARTO, masih cukup diminati investor karena dari sisi performa dan prospek cukup baik di tengah tantangan potensi kenaikan suku bunga di sisa tahun dan risiko resesi negara maju.

Pilarmas Sekuritas melihat dari sisi fundamental, saham ARTO cukup baik dengan kemampuan manajemen untuk membalikkan posisi dari rugi menjadi untung di rentang periode yang relatif lebih cepat, dibandingkan peers-nya seiring dengan inovasi dan jangkauan yang terus dikembangkan.

Selain itu, ARTO yang merambah masuk ke bisnis syariah juga menurutnya akan memberikan banyak kemudahan transaksi, sehingga menjadi sentimen positif terhadap gerak ARTO ke depannya.

Hal yang sama terlihat oleh BRIS dengan aksi korporasinya yang akan dilakukan, serta pasar untuk bisnis syariah yang cukup besar di Indonesia.

"Sehingga, potensi kenaikan kedua indeks tersebut dengan kehadiran penghuni baru, pergerakannya berpotensi lebih meningkat," ucapnya.

Pilarmas Sekuritas memilih saham ARTO dengan target harga (target price/TP) 13.200, BRIS TP 1.930 dan INDY TP 4.000 sebagai top picks.

Sementara itu, Analis Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora menilai, naiknya harga komoditas masih menjadi sentimen positif tiga saham penghuni baru LQ45 dan IDX30, yakni ITMG, HRUM, dan INDY.

"Sentimen tersebut akan berdampak positif untuk pergerakan harga dan memberikan dampak terhadap LQ45 dan IDX30," ujar Andhika.

Andhika juga mencermati, BRIS dengan fundamental yang solid, dan bank syariah terbesar di Indonesia, memiliki prospek yang baik ke depannya.

Andhika merekomendasikan buy untuk saham BRIS dengan TP 2.000, serta saham ITMG dengan TP 40.000.

Adapun Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto melihat, untuk top pick semester kedua ini, pihaknya melihat sektor perbankan cukup atraktif.

Menurutnya, rata-rata saham perbankan sudah mengalami koreksi yang cukup dalam dari level tertinggi masing-masing, meski secara kinerja keuangan membukukan pertumbuhan yang kuat.

"Apalagi sebentar lagi laporan keuangan kuartal kedua akan segera dirilis akhir bulan ini. Kami menyukai BBNI, BBRI, dan BMRI sebagai pilihan," ujarnya.

Selain itu, Investindo Nusantara Sekuritas juga menyukai sektor komoditas batu bara, yang diperkirakan juga masih akan membukukan pertumbuhan laba yang kuat karena harga batubara yang masih tinggi hingga saat ini.

"Namun, perlu diperhatikan juga karena posisi yang tinggi ini entah sampai kapan akan bertahan, sehingga sebaiknya lebih sering dipantau. Kami menyukai ITMG, ADRO, dan UNTR di sektor ini," kata Pandhu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper