Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham Aldiracita Sekuritas di Semester II/2022, dari BBTN hingga TLKM

Aldiracita Sekuritas memilik sektor komoditas, barang konsumen, telekomunikasi, bank, dan utilitas di semester II/2022 saat IHSG masih dibayangi ketidakpastian. 
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah ketidakpastian di pasar modal pada semester II/2022, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham mulai dari BBTN hingga TLKM dari beberapa sektor yang dipandang menarik. 

Head of Research Aldiracita Sekuritas Agus Pramono menyampaikan bahwa sekuritasnya memilih saham berdasarkan nilai, barang primer dan juga peka terhadap minat alias interest sensitive. 

Oleh karena itu, Agus memilih sektor komoditas, barang konsumen, telekomunikasi, bank dan utilities. 

“Saya pilih sektor komoditas, saya melihatnya sebagai tactical. Kalau komoditas harganya lebih tinggi lepas aja, dan kalau harganya kira-kira sudah di bawah ya masuk,” jelasnya dalam acara media gathering, di Jakarta, Selasa (28/6/2022). 

Menurutnya untuk sektor komoditas tidak perlu terlalu banyak melihat overall-nya karena menurutnya reli penguatan komoditas masih akan berlanjut di tahun ini. Meski saat ini sedang koreksi, dia memperkirakan koreksi tersebut berlangsung tidak lama dan dalam waktu dekat akan kembali rebound

Secara khusus dia melihat permintaan terhadap nikel akan tetap tinggi, tetapi tentu untuk saham komoditas energi diperlakukan seperti sarannya sebelumnya yaitu tactical

Berlanjut untuk sektor barang konsumen dan juga telekomunikasi, Agus menilai bahwa kedua sektor ini masih terus dibutuhkan terlepas dari banyaknya ketidakpastian maupun tekanan dari pasar global maupun domestik. 

Sementara itu, pilihan pada sektor perbankan, Agus mengatakan dirinya melihat posisi perbankan yang cukup resilience di Indonesia. Hal tersebut terbukti pada masa pandemi Covid-19, di mana pemerintah menggunakan perbankan sebagai alat agent of development.

Lalu terkait dengan perkiraan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia sebesar 50 basis poin (bps) pada paruh kedua tahun 2022 ini, Agus mengakui margin akan turun.

“Namun saya percaya pertumbuhannya masih akan tinggi, masih akan terjaga,” katanya. 

Agus merasa sektor perbankan masih menarik karena melihat valuasi dari perbankan itu sendiri. 

Oleh sebab itu, saham-saham pilihan Aldiracita Sekuritas pada semester II/2022 adalah BBTN, JPFA, INCO, PTBA, dan TLKM. 

Di samping itu, Agus mengingatkan terdapat risiko yang perlu diperhatikan investor pada pasar modal Indonesia yaitu, jika terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi global maka akan menyebabkan koreksi harga komoditas yang kemudian berdampak negatif bagi pasar di Indonesia.

Dia mengatakan, menurunnya permintaan akibat perlambatan perekonomian global, misalnya terjadi resesi di Amerika Serikat, membuat koreksi harga komoditas lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya yaitu baru akan terjadi di akhir tahun 2023. 

Selain itu, hingga saat ini ketidakpastian yang tinggi akibat adanya trade war, dan konflik Rusia-Ukraina juga berdampak pada gangguan supply chain. Agus menyampaikan yang jelas saat ini terjadi adalah suplai barang terbatas. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper