Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Naik Sambut Putusan The Fed, Saham BBCA-BMRI Diborong Asing

IHSG menguat mengikuti bursa global yang menanjak setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga sehingga mengikis kekhawatiran pelaku pasar.
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. IHSG menguat mengikuti bursa global yang menanjak setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga sehingga mengikis kekhawatiran pelaku pasar.  Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. IHSG menguat mengikuti bursa global yang menanjak setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga sehingga mengikis kekhawatiran pelaku pasar. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (16/6/2022), setelah pasar mencerna kenaikan suku bunga Federal Reserve sebesar 75 bsp semalam.

IHSG parkir pada posisi 7.050,32 atau menguat 0,62 persen. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada rentang 7.025-7.138.

Tercatat, 326 saham menguat, 206 saham melemah dan 154 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign buy Rp391 miliar.

Investor asing tercatat mengincar saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar Rp313,6 miliar, atau yang terbanyak pada hari ini.

Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp136,6 miliar dan PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) senilai Rp36 miliar.

Sementara itu, saham PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) terpantau naik 11,54 persen atau kenaikan tertinggi hari ini, disusul oleh PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan PT Rukun Raharha Tbk (RAJA) dengan peningkatan masing-masing sebesar 7,97 persen dan 7,5 persen.

Sebelumnya, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menjelaskan selama 5 hari berturut-turut indeks DJIA turun tajam sebesar 2.815,3 poin atau 8,77 persen, dan akhirnya berbalik menguat sebesar 1 persen dalam perdagangan Rabu (15/6/2022).

Hal ini terangnya menyambut kenaikan Fed Fund Rate (FFR) atau suku bunga AS sebesar 75 bps yang sudah sesuai perkiraaan sebelumnya. Kenaikan FFR ini disambut positif pasar.

Lebih lanjut, The Fed juga mengisyaratkan akan kembali menaikkan FFR sebesar 75 bps dalam pertemuan bulan Juli mendatang.

"Jika reboundnya DJIA tersebut dikombinasikan dengan naiknya EIDO sebesar 0,31 persen serta naiknya harga beberapa komoditas seperti batu bara naik 4,31 persen, emas naik 1,45 persen dan nikel sebesar 2,39 persen di tengah penurunan yield obligasi AS sebesar 0,54 persen untuk tenor 10 tahun berpotensi menjadi sentimen positif bagi penguatan IHSG dan naiknya harga obligasi dalam perdagangan Kamis ini," paparnya, Kamis (16/6/2022).

Di lain pihak, potensi sentimen negatif yang perlu diantisipasi akan berasal dari turunnya harga beberapa komoditas seperti minyak, CPO, serta timah. Penurunan ini terjadi di tengah berlanjutnya penurunan nilai tukar rupiah atas dolar AS serta net sell investor asing.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper