Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat, BNI Sekuritas Rekomendasikan Saham BMRI, ADMR, TINS

BNI Sekuritas mengatakan pada perdagangan hari ini Rabu (8/7/2022), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat terbatas dan menyebutkan investor dapat mencermati saham BMRI, ADMR, PGAS, dan TINS.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (21/12/2021). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (21/12/2021). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – BNI Sekuritas mengatakan pada perdagangan hari ini Rabu (8/7/2022), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat terbatas dan menyebutkan investor dapat mencermati saham BMRI, ADMR, PGAS, dan TINS.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan secara teknikal indeks terlihat dalam tren bullish, selama berada di atas level 6.932 maka berpeluang untuk rebound terbatas dan ditutup diatas 5 day MA (7.143).

“Selama di atas 6.930, berpeluang menuju (sebelumnya target 6.888 7.209 gap tercapai) next 7.234/7.355. Range breakout berada di 6.932 - 7.234,” tulis Andri dalam risetnya, Rabu (8/6/2022).

Sementara itu, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Leisyaputra menyampaikan, indeks DJIA ditutup naik 0,80 persen, S&P 500 menguat 0,95 persen, ditambah lagi dengan indeks Nasdaq yang naik 0,94 persen.

“Salah satu sektor yang mengalami penguatan adalah sektor energi seiring dengan kenaikan harga minyak yang hampir mencapai US$120 per barel,” jelas Maxi.

Maxi mengatakan, penguatan bursa AS tersebut didukung oleh penurunan yield US Treasury tenor 10 tahun yang kembali berada di bawah 3 persen.

Berdasarkan kondisi yang ada, BNI Sekuritas pun mengungkapkan bahwa investor dapat mencermati saham BMRI dengan rekomendasi beli 8.200-8.300 dengan target 8.500/8.650 stop loss di bawah 8.000.

Kemudian saham ADMR dengan rekomendasi beli 2.240-2.280 target 2.350/2.430 stop loss di bawah 2.150/2.050.

Selanjutnya saham PGAS dengan rekomendasi beli 1.760-1.770 target 1.820/1.830 stop loss di bawah 1.700. Sementara saham TINS direkomendasikan untuk trading buy dengan target 2.000/2.030 stop loss di bawah 1.875.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper