Bisnis.com, JAKARTA – Reliance Sekuritas menargetkan harga saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) dapat tembus level Rp3.280 per saham ditopang oleh fundamental perseroan.
Presiden Direktur Petrosea, Hanifa Indradjaya menjelaskan akan terus memanfaatkan inovasi teknologi dan merampingkan proses bisnis internal serta rantai nilai melalui berbagai manajemen perubahan dan proses pengembangan berkelanjutan di seluruh organisasi area fungsional. Hal ini bertujuan menjadikan perseroan lebih gesit dan hemat biaya untuk mencatat margin keuntungan yang lebih tinggi.
“Ke depannya, Petrosea akan menjadi sustainable technology resource company demi mendukung transisi energi ke energi baru terbarukan dan pengembangan sumber daya mineral lainnya,” papar Hanifa dikutip Senin (23/5/2022).
Perseroan mencetak total pendapatan meningkat 5,15 persen yoy dari US$91,90 juta menjadi US$95,79 juta dilaporkan pada kuartal I/2022 karena meningkatnya kegiatan operasi di lini bisnis Engineering, Procurement & Construction. Pendapatan dari Engineering, Procurement & Construction meningkat dari US$12,85 juta menjadi US$20,78 juta tumbuh 61,71 persen.
Pendapatan dari lini usaha kontrak pertambangan memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan Perseroan (62,81 persen) diikuti oleh Engineering, Procurement & Construction (21,69 persen) dan Petrosea Logistics & Support Services (14,76 persen).
Sementara itu, Research Analyst Reliance Sekuritas Alwin Rusli dalam risetnya mengungkapkan ini tengah mengembangkan keberlanjutan perusahaannya melalui transformasi digital.
Baca Juga
"Digitalisasi memainkan peran penting dalam menambah nilai bagi perusahaan. Pada 2018, Petrosea mulai mengadopsi Minerva sebagai salah satu proyek terobosan baru untuk sebuah perusahaan kontraktor pertambangan, dan juga menjadi yang pertama di Indonesia," katanya.
Minerva mendukung kegiatan operasional perusahaan dengan mengintegrasikan pusat kendali penambangan dengan alat beratnya peralatan dan stasiun yang terletak di seluruh area penambangan memfasilitasi kontrol dan koordinasi selama proses penambangan.
Dengan demikian, digitalisasi mempercepat koordinasi, dan hasilnya meningkatkan efisiensi dan efektivitas keuangan perusahaan pertunjukan.
PTRO juga menguraikan strategi mematuhi pedoman LST, GCG, dan juga membuat 3D yang merupakan singkatan dari Diversification, Digitalization, and Decarbonization sebagai pedoman pilar utama perusahaan.
"Sangat menarik untuk mendirikan perusahaan pertambangan batu bara dengan standar dampak lingkungan sosial yang tinggi, dan juga memiliki inovasi pola pikir terlepas dari sektor industri yang mereka geluti," terangnya.
Reliance merekomendasikan rating beli untuk saham PTRO dengan target price pada Rp3.280 per saham. Dengan proyeksi pertumbuhan pendapatan mencapai 36 persen pada 2022.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
