Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPS INDY Setuju Divestasi Petrosea (PTRO) Sekitar Rp2,1 Triliun

Indika Energy (INDY) akan menjual seluruh kepemilikan sahamnya di Petrosea (PTRO) kepada PT Caraka Reksa Optima.
Aktivitas kontrak pertambangan PT Petrosea Tbk. Anak usaha Indika Energy ini memiliki pengalaman 48 tahun di bidang kontraktor pertambangan./petrosea.com
Aktivitas kontrak pertambangan PT Petrosea Tbk. Anak usaha Indika Energy ini memiliki pengalaman 48 tahun di bidang kontraktor pertambangan./petrosea.com

Bisnis.com, JAKARTA — Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Indika Energy Tbk yang telah digelar hari ini, Jumat (20/5/2022), resmi menyetujui rencana transaksi penjualan seluruh saham anak perusahaan INDY, PT Petrosea Tbk. (PTRO).

Indika Energy memperoleh persetujuan untuk melakukan penjualan seluruh saham Indika Energy di Petrosea yang saat ini kami miliki sekitar 69,8 persen dengan valuasi US$146,58 juta,” kata Wakil Presiden Direktur Indika Energy Azis Armand dalam paparan publik, Jumat (20/5/2022).

Indika Energy akan menjual seluruh kepemilikan saham sebanyak 704.014.200 lembar kepada PT Caraka Reksa Optima selaku pembeli. Azis mengatakan transaksi akan dilakukan dalam mata uang rupiah.

Sesuai dengan perjanjian jual beli saham, transaksi akan dibayarkan dalam dua termin termin. Uang muka sebesar US$2,5 juta telah dibayarkan pada 25 Februari 2022 dengan menggunakan kurs Rp14.355, sementara sisa harga pembelian US$144,08 juta akan dibayarkan dalam mata uang rupiah yang dikonversi dengan nilai tukar sebagaimana tercantum dalam Jisdor yang diumumkan oleh Bank Indonesia pada 2 hari kerja sebelum tanggal pembayaran.

Manajemen INDY sebelumnya menyampaikan melalui keterbukaan informasi bahwa divestasi PTRO selaras dengan langkah strategis perusahaan untuk melakukan diversifikasi dalam rangka mengurangi eksposur terhadap bisnis batu bara.

Dengan demikian, INDY dapat fokus pada pelaksanaan kegiatan usaha yang berkelanjutan, yaitu pada bisnis hijau dan mineral guna mencapai target net zero emissions pada 2050.

Dengan berjalannya divestasi ini, perusahaan tidak lagi menyiapkan investasi modal untuk penggantian armada alat berat milik Petrosea pada masa mendatang. Rencana transaksi ini juga meningkatkan likuiditas dari hasil penjualan saham sejumlah US$146,58 juta.

Berdasarkan laporan keuangan INDY, Petrosea berkontribusi lebih dari 50 persen pada laba bersih konsolidasian sehingga divestasi ini merupakan transaksi material berdasarkan POJK 17/2020 yang wajib terlebih dahulu memperoleh persetujuan RUPS.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper