Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antam (ANTM) Naikkan Produksi Nikel 10 Persen Tahun Ini, Dukung Kendaraan Listrik

Tahun ini, Antam (ANTM) menargetkan total produksi bijih nikel mencapai 12,10 juta wmt, tumbuh 10 persen dari capaian produksi bijih nikel pada 2021.
Foto udara pabrik pengolahan nikel milik PT Aneka Tambang Tbk. di Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin (24/8/2020). PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) mencatat pertumbuhan positif kinerja produksi unaudited komoditas feronikel pada periode triwulan ke-2 tahun 2020 sebesar 6.447 ton nikel dalam feronikel (TNi) atau naik sebesar dua persen dibandingkan kuartal sebelumnya. ANTARA FOTO/Jojon
Foto udara pabrik pengolahan nikel milik PT Aneka Tambang Tbk. di Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin (24/8/2020). PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) mencatat pertumbuhan positif kinerja produksi unaudited komoditas feronikel pada periode triwulan ke-2 tahun 2020 sebesar 6.447 ton nikel dalam feronikel (TNi) atau naik sebesar dua persen dibandingkan kuartal sebelumnya. ANTARA FOTO/Jojon

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo gencar mendukung perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia. Salah satu industri yang akan terpengaruh dari inisiasi ini adalah produsen logam nikel seperti PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM).

Menanggapi inisiasi pengembangan kendaraan listrik dengan baterai berbasis nikel, ANTM mendukung penuh inisiasi Pemerintah Republik Indonesia dalam Pembangunan Ekosistem Baterai Listrik Nasional, sejalan dengan upaya Pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah komoditas nikel nasional.

“Dalam inisiasi pengembangan ini, MIND ID dan ANTM terkonsolidasi di dalam PT Industri Baterai Indonesia dengan fokus pengembangan di sektor hulu yang mencakup kegiatan penambangan bijih nikel dan ekstraksi biji nikel yang merupakan bahan baku bagi rantai industri yang lebih hilir,” jelas manajemen ANTM dalam laporan tahunan, dikutip Selasa (10/5/2022).

Emiten bersandi ANTM ini juga berkomitmen untuk menjaga biaya produksi tetap rendah dengan mempertahankan praktik kerja yang terbaik. Perseroan fokus dalam pengelolaan biaya energi yang menjadi salah satu komponen biaya yang signifikan dalam struktur biaya operasi pabrik feronikel.

Dengan kestabilan operasi pabrik yang terjaga dengan baik serta penggunaan kombinasi sumber energi yang optimal, ANTM berupaya untuk menjaga tingkat biaya tunai produksi feronikel tetap rendah di tengah tren kenaikan harga komoditas bahan bakar minyak dunia dan batu bara pada 2022.

Terkait dengan inisasi proyek pengembangan berbasis nikel, ANTM juga bertekad untuk menyelesaikan fase konstruksi Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim (P3FH) dan penyediaan tambahan tenaga listrik untuk mendukung fase commissioning terintegrasi dan pengoperasian pabrik.

Terkait upaya penyediaan tenaga listrik untuk mendukung operasional Pabrik Feronikel Haltim, pada Februari 2022, ANTM dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) telah menandatangani kerja sama terkait pengadaan pasokan listrik Smelter Feronikel Haltim di Maluku Utara.

Sebagai bagian dari tindak lanjut kerjasama tersebut, pada Maret 2022, ANTM dan PLN juga telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik terkait pasokan listrik Smelter Feronikel Haltim untuk periode 30 tahun.

“Melalui sinergi ini, direncanakan pasokan tenaga listrik akan dilaksanakan secara bertahap oleh PLN dalam periode 12 bulan ke depan,” ungkap manajemen ANTM.

Pada 2022, Antam menargetkan volume produksi dan penjualan produk feronikel pada 2022 sebesar 24.734 ton nikel dalam feronikel (TNi). Target produksi dan penjualan feronikel yang ditetapkan turut memperhitungkan tingkat utilisasi operasi pabrik feronikel ANTM di Pomalaa yang tinggi serta mengedepankan kestabilan dan keamanan operasi pabrik.

Sedangkan, untuk komoditas bijih nikel, pada 2022 ANTM menargetkan total produksi bijih nikel mencapai 12,10 juta wmt, tumbuh 10 persen dari capaian produksi bijih nikel pada 2021. Penjualan bijih nikel pada tahun ini ditargetkan mencapai 10,05 juta wmt atau tumbuh 32 persen dari capaian penjualan bijih nikel tahun 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper