Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja 2021: Laba Bersih Emiten Sawit Sumber Tani (STAA) Melejit 162,68 Persen

STAA mampu mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp5,884 triliun, meningkat sebesar 39,9 persen dari pencapaian tahun 2020 sebesar Rp4,204 triliun.
Pabrik pengolahan kelapa sawit PT Sumber Tani Agung Resources Tbk. (STAA).
Pabrik pengolahan kelapa sawit PT Sumber Tani Agung Resources Tbk. (STAA).

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perkebunan kelapa sawit dan industri olah kelapa sawit ini, PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) berhasil mencatatkan kinerja cemerlang selama tahun 2021.

Mengutip dari Laporan Keuangan Tahunan per 31 Desember 2031 yang telah diaudit, STAA mampu mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp5,884 triliun, meningkat sebesar 39,9 persen dari pencapaian tahun 2020 sebesar Rp4,204 triliun.

Selanjutnya, STAA juga mampu meningkatkan pencapaian laba kotor Perseroan menjadi sebesar Rp2,271 triliun, meningkat sebesar 98,2 persen dari laba kotor 2020 sebesar Rp1,145 triliun.

STAA juga mampu menghasilkan peningkatkan profitabilitas Perseroan pada 2021, dengan mencatatkan laba usaha sebesar Rp1,718 triliun, yang berhasil meningkat sebesar 102,3 persen secara YoY dari sebelumnya sebesar Rp849 miliar.

Laba bersih STAA yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi sebesar Rp1,077 triliun, melonjak 162,68 persen dari laba Perseroan tahun 2020 sebesar Rp410 miliar. 

Kinerja cemerlang selama tahun 2021 ini salah satunya didukung oleh meningkatnya kapasitas produksi perseroan dengan adanya satu pabrik tambahan yang mulai beroperasi pada Agustus 2021 lalu sehingga meningkatkan kapasitas pabrik pengolahan kelapa sawit Perseroan menjadi 450MT/hari.

Peningkatan produksi TBS kebun inti Perseroan sebesar 9% menjadi 878 ribu Ton di 2021 juga memberikan kontribusi positif atas kinerja tahun 2021.

Mosfly Ang, Direktur Utama Sumber Tani Agung Resources menyampaikan bahwa peningkatan kinerja ini disebabkan oleh tren harga CPO yang positif di tahun 2021 kemarin.

“Permintaan atas produk minyak sawit secara global diperkirakan tumbuh pada CAGR sebesar 11,6% dalam 5 tahun kedepan. Selain itu, di dalam negeri tren positif ini juga didukung karena adanya kebijakan oleh pemerintah yang berupaya untuk mengurangi ketergantungan energi fosil dengan memproduksi green diesel D100, atau produk bahan bakar diesel yang seluruh komponennya berbasis minyak sawit (CPO),” jelasnya dalam keterangan, Selasa (5/3/2022).

Selain faktor tersebut, Mosfly juga menyampaikan bahwa selama tahun 2021, Perseroan terus melakukan inisiatif-inisiatif untuk meningkatkan efisiensi, baik dari segi operasional maupun dari sisi struktur permodalan Perseroan.

"Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan marjin profitabilitas kami, terutama marjin laba operasi dan marjin laba bersih, dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu,” ujarnya.

Peningkatan kinerja juga karena jumlah permintaan ekspor dan potensi permintaan domestik yang meningkat akibat D100 akan membuat total permintaan atas CPO akan melebihi jumlah produksi nasional. Hal ini akan mengakibatkan harga CPO cenderung meningkat.

Selanjutnya, total aset STAA per 31 Desember 2021 berhasil meningkat menjadi Rp5,858 triliun dibandingkan dengan posisi akhir 2020 sebesar Rp5,082 triliun. Total ekuitas STAA juga meningkat dari Rp2,159 triliun menjadi Rp3,098 triliun per 31 Desember 2021

Di sisi lain, total liabilitas STAA berhasil turun menjadi Rp2,760 triliun pada akhir 2021 dibandingkan dengan posisi akhir 2020 sebesar Rp 2,923 triliun yang disebabkan oleh pelunasan hutang bank jangka pendek Perseroan sebesar Rp156 miliar di tahun sebelumnya dan penurunan hutang bank jangka panjang Perseroan dari Rp2,341 triliun menjadi Rp 2,115 triliun.

Meskipun di tengah pandemi Covid-19, Perseroan mampu mencapai target kinerja selama tahun 2021 dengan menerapkan strategi bisnis yang optimal dan didukung oleh kinerja operasional Perseroan yang sangat baik.

"Hal ini juga didukung oleh harga CPO yang melonjak selama tahun 2021 dan meningkatnya permintaan pada pasar domestik. Kedepannya, momentum ini akan digunakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan STAA terutama dalam operasional yang terintegrasi mulai dari sektor upstream hingga downstream karena demand CPO akan terus bertumbuh," tambah Mosfly Ang.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper